Akhir Kisah Raja Ahab

“Tetapi Mikha menjawab: ‘Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan TUHAN kepadaku, itulah yang akan kukatakan.’” (1 Raja-raja 22:14)



Pembahasan: 1 Raja-raja 22:1-40 | Ayat Bacaan: 1 Raja-raja 22

Pagi itu saya melihat kecelakaan yang terjadi di sebuah perempatan jalan. Rupanya ada pengendara sepeda motor yang melanggar rambu lampu lalu lintas, akibatnya terjadilah kecelakaan. Tindakan yang tampak sederhana yaitu mengabaikan tanda lalu lintas yang ada, ternyata bisa berakibat fatal.

Hari itu, Ahab mengajak Yosafat, raja Yehuda, untuk bersama-sama menggempur Aram dan merebut kembali Ramot Gilead. Yosafat bersedia, tapi dengan syarat ia meminta agar mereka bertanya kepada para nabi tentang kehendak Allah atas rencana mereka. Ahab menyanggupinya dan mengumpulkan 400 orang nabi yang semuanya telah bersepakat untuk menyampaikan nubuat yang menyenangkan hati raja. Yosafat masih belum puas dan bertanya apakah ada nabi Allah lainnya di tanah Israel. Maka Ahab menawarkan untuk menghubungi nabi Mikha, meski dirinya tidak menyukai Mikha. Para nabi palsu memperingatkan Mikha supaya menyampaikan nubuat yang sesuai dengan keinginan Ahab. Akan tetapi nabi Mikha tetap setia dan memberitakan kehendak Allah, meskipun tidak menyenangkan hati raja Ahab. Tentu saja Ahab menolak nubuat yang disampaikan. Ia berusaha menyamar supaya ia selamat dari peperangan melawan Aram. Sayangnya, semua usaha Ahab gagal dan ia mati, karena tubuhnya terkena anak panah prajurit Aram yang dengan asal melepaskan anak panah tersebut. Seluruh hidup Ahab, bahkan akhir hidupnya, telah menggenapkan rencana Allah atasnya. Ia berulang kali melawan dan tidak mengindahkan teguran Allah baginya. Ahab sangat meremehkan teguran Tuhan yang disampaikan melalui Mikha.

Kehidupan Ahab menjadi contoh dari orang yang tidak menaati Allah dan melawan teguran Allah. Bagaimana dengan kehidupan kita hari ini? Sudahkah kita belajar untuk mendengar dan menaati Allah? Ingatlah selalu akan akhir kisah hidup raja Ahab yang tragis sebagai pelajaran berharga bagi umat Tuhan. Janganlah kita mengeraskan hati dan menutup telinga kita dari teguran dan nasihat Tuhan.

STUDI PRIBADI: Bagaimana sikap raja Ahab saat ditegur nabi Mikha? Apakah yang harus ditanggung Ahab untuk kesalahannya? Apa yang kita bisa pelajari dari kisah hidup Ahab?

Pokok Doa: Berdoa agar jemaat Tuhan memiliki kepekaan hati akan teguran Tuhan dan menaati Tuhan, sehingga hidup jemaat boleh memberkati banyak orang.

×

1 Raja-raja 21:25

25 Sesungguhnya tidak pernah ada orang seperti Ahab yang memperbudak diri dengan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, karena ia telah dibujuk oleh Izebel, isterinya.

×

1 Raja-raja 21:26

26 Bahkan ia telah berlaku sangat keji dengan mengikuti berhala-berhala, tepat seperti yang dilakukan oleh orang Amori yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel.

×

1 Raja-raja 17:4

4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."

×

1 Raja-raja 17:5

5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.

×

Matius 6:25-34

Hal kekuatiran

25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?

26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?

28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,

29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.

30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?

32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

×

Roma 5:8

8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

×

Roma 5:8

8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

×

Kisah Para Rasul 1:8

8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."

×

Keluaran 31:1-5

1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:

2 "Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,

3 dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,

4 untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;

5 untuk mengasah batu permata supaya ditatah; untuk mengukir kayu dan untuk bekerja dalam segala macam pekerjaan.

×

Matius 6 : 33

33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Sharing Is Caring: