Ada Kuasa Dalam Berdoa

Bacaan hari ini: Kisah Para Rasul 1:15-26 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 13-14, 2 Korintus 10


“Mereka semua berdoa dan berkata: Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini…” (Kisah Para Rasul 1:24)

 

Memutuskan untuk memilih tidaklah mudah, tapi harus tetap memilih dan memutuskannya. Demikian yang dialami para murid, memilih seorang untuk menggantikan Yudas, rasul yang telah mengkhianati Yesus, ini menjadi pergumulan yang besar dan sangat serius.

Para murid mencari kehendak Tuhan. Petrus mengusulkan agar orang yang menggantikan Yudas harus memiliki kriteria: senantiasa berkumpul dengan para murid selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan mereka dan harus menjadi saksi dari kebangkitan Tuhan Yesus” (KPR 1:21-22). Tetapi hal yang menarik yang mereka lakukan sebelum membuang undi, adalah “Mereka semua berdoa dengan sungguh-sungguh” (ay. 24). Karena mereka percaya bahwa hanya Allah yang mengenal hati manusia dan akan menunjukkan kepada siapa Ia berkenan dan menyatakan kehendak-Nya. Akhirnya dipilihlah Matias menjadi murid menggantikan Yudas.

Allah telah berbicara dengan jelas sekali kepada umat manusia melalui Anak-Nya dan melalui Alkitab. Allah tidak hanya berbicara kepada kita, tapi Dia juga selalu siap untuk mendengarkan kita. Dia mendengarkan setiap doa anak-Nya. Amanat untuk berdoa bukan hanya suatu perintah ilahi tetapi juga merupakan suatu undangan yang sangat spesial, agung dan mulia dari Bapa di Sorga. Kita juga harus berpandangan optimis dan melihat doa sebagai suatu kesempatan untuk menerima rahmat dan kasih karunia Allah.

Oleh sebab itu janganlah ada alasan apapun yang membuat kita tidak berdoa, misal: kekurangan waktu, terlalu banyak tanggung jawab, terlalu sibuk mengurus pekerjaan dan rumah tangga, kurang bergairah, dsb. Tuhan mau supaya kita sebagai orang Kristen lebih mementingkan doa dan selalu berdoa. Semakin hari kita harus semakin tekun berdoa. Karena kita percaya dan yakin bahwa Allah kita adalah Allah yang berkemurahan. Dia adalah Allah yang sanggup memberikan lebih dari apa yang kita pikirkan. Walaupun sebenarnya kita tidaklah layak untuk menerima kemurahan dan kebaikan Tuhan karena segala keberdosaan kita.


STUDI PRIBADI :

(1) Apa yang dilakukan para murid sebelum memutuskan memilih Matias menggantikan Yudas?
(2) Sebagai orang Kristen, apa yang harus kita lakukan, mengapa?

Pokok Doa : Berdoa agar kita diberikan kekuatan, semangat dan ketekunan di dalam doa. Terlebih dalam keadaan seperti saat ini, doa adalah kekuatan kita semakin banyak berdoa semakin kuatlah kita menjalani hidup ini. 

Sharing Is Caring :