Keadaan Manusia

Bacaan hari ini: 2 Timotius 3:1-9 | Bacaan setahun: Kejadian 7-9, Matius 3


“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah…” (2 Timotius 3:1-2)

 

Hari lepas hari, keadaan manusia bukannya makin bertambah baik, tetapi makin banyak tekanan dan tantangan hidup yang harus ia dihadapi. Sehingga manusia menjalani hidupnya tanpa ada standar kebenaran Allah dan makin kehilangan identitas sebagai pengikut Kristus.

Paulus menasihati Timotius yang masih muda akan keadaan manusia yang semakin mencintai dirinya sendiri, hari lepas hari, dan kondisi ini tidak terlepas dari kehidupan jemaat sendiri. Mereka menjalankan ibadahnya tapi mereka tidak sungguh-sungguh mengenal dan melakukan kebenaran Firman Tuhan dalam hidupnya hari lepas hari. Mereka lebih mengandalkan kekuatan mereka sendiri, lebih percaya kepada kemampuan diri mereka sendiri, kepuasan diri sendiri dan hikmat-hikmat dunia daripada bersandar penuh kepada Tuhan Allah. Mereka sudah tidak lagi menjadi wakil Allah di dunia ini , mereka sesungguhnya telah meninggalkan Tuhan Allah, menjadi batu sandungan bagi orang lain. Amos 5:21-23, “Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu. Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang. Jauhkan dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.”

Dengan demikian, kita menyadari bahwa kehidupan ibadah kita tidak terlepas/terintegrasi kuat dengan kehidupan kita hari lepas hari. Apabila kehidupan ibadah kita benar di hadapan Tuhan Allah maka hal itu akan terpancar jelas dalam kehidupan kita di dalam menghadapi permasalahan-permasalahan dan kesesakan-kesesakan hidup ini, karena kita melaluinya bersama Kristus sehingga Kristus dipermuliakan. Dikatakan Yakobus 1:27, “Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.”

STUDI PRIBADI : Gambaran apa yang Paulus tunjukkan kepada Timotius tentang manusia di akhir zaman ini?

Berdoalah : Ya BAPA kami yang di Sorga, kepada-MU lah hamba memohon pertolongan Allah Roh Kudus untuk menyertai dan membimbing setiap kami, di dalam kebenaran Firman Tuhan. Amin.   

Sharing Is Caring :