Kabar Baik Selalu Memberi Semangat

Bacaan hari ini: 1 Tesalonika 3:1-13 Bacaan setahun: Daniel 7-9


“…maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan…” (1 Tesalonika 3:7-8)

 

Selain mengungkapkan ketidak-hadirannya di tengah-tengah Jemaat Tesalonika, Paulus juga menyaksikan bahwa berita yang dibawakan oleh Timotius untuk dirinya, sanggup menghapus kekhawatirannya, tetapi tidak mengurangi kerinduannya untuk menemui mereka.

Rasul Paulus tetap memiliki suatu keinginan yang didorong oleh ikatan emosional yang kuat (keinginan untuk bertemu muka dengan muka) dan untuk memperbaiki beberapa kekurangan dalam iman Jemaat Tesalonika. Oleh sebab itu, kehadiran Timotius dalam hidup Paulus telah menambahkan (menyempurnakan = katartizo, yang artinya menyesuaikan sesuatu agar dapat dipakai dengan tepat dan sepenuhnya) pelayanan dan kehidupan Rasul Paulus. Oleh sebab itu, Rasul Paulus memberkati Jemaat Tesalonika dan menegaskan bahwa tujuan hidup Paulus tetap ada di dalam kendali Allah, meskipun ada banyak persoalan yang harus dihadapi. Paulus juga menyaksikan bagaimana Kristus tetap ditinggikan dan bergaul erat dengan Allah sebagai penerima doa dan penghibur yang sejati. Dan melalui kehadiran Timotius, Paulus menyatakan, “Tetapi sekarang, setelah Timotius datang kembali dari kamu dan membawa kabar yang menggembirakan tentang imanmu dan kasihmu, dan bahwa kamu selalu menaruh kenang-kenangan yang baik akan kami dan ingin untuk berjumpa dengan kami, seperti kami juga ingin untuk berjumpa dengan kamu, maka kami juga, saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan” (1 Tes. 3:6-9)

Marilah kita selalu menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan kita di dalam dunia ini, sebagai sesama anggota tubuh Kristus, kita perlu dan harus saling tolong-menolong. Dengan meningkatkan persekutuan yang erat satu dengan lainnya, berdasarkan kebenaran Firman Tuhan, maka setiap kehadiran kita akan dapat memberikan kabar baik yang memberi semangat satu dengan yang lain, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus terus dimuliakan.

STUDI PRIBADI : Apakah yang membuat Paulus merasa terhibur ketika melihat jemaat di Tesalonika?

Berdoalah : Tuhan, tolonglah setiap jemaat Tuhan yang hari ini mengalami kesulitan, meski mereka menghadapi berbagai kesulitan iman mereka tetap bertumbuh di dalam-Mu, Amin.

Sharing Is Caring :