Sukacita Memenangkan Jiwa

Bacaan hari ini: Lukas 15:1-32 | Bacaan setahun: Ulangan 21-22, Yohanes 11


“Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.” (Lukas 15:7)

 

Lukas pasal 16 ini lebih membahas mengenai uang dengan tujuannya mengajar kita menempatkan uang secara tepat dalam hidup kita. John Wesley pernah mengatakan mengenai uang, “Carilah uang sebanyak mungkin, tabunglah uang sebanyak mungkin, dan berikanlah sebanyak mungkin.” Oleh sebab itu, melalui pembacaan kita hari ini, apa yang Tuhan rindukan untuk kita lakukan dalam mengelola segala harta yang dipercayakan Tuhan kepada kita:

Pertama, melayani Tuhan dan sesama dengan uang. Dikatakan dalam ayat 9 supaya kita mengikat persahabatan dengan menggunakan Mamon; artinya kita harus bisa menginvestasikan kekayaan atau uang yang kita miliki dengan bijaksana untuk menolong orang lain. Tuhan memanggil kita untuk bersikap murah hati. Harta yang Tuhan berikan kepada kita dipakai untuk menolong orang lain.

Kedua, mengelola uang dengan bijak (ay. 10-12). Kesetiaan kepada Tuhan adalah karakter yang harus kita tunjukkan, baik dalam perkara kecil maupun dalam perkara besar. Ketika tidak setia kepada perkara yang kecil, maka tidaklah mungkin kita dipercayakan hal yang besar. Kehidupan yang kita miliki hari ini adalah pemberian dari Allah untuk kita kelola dengan bijak dan baik. Ketika kita bijak dalam mengelola keuangan kita akan menolong kita menghadapi hidup yang akan datang dan kita dapat bersyukur kepada Tuhan atas pemeliharaan-Nya dalam hidup kita.

Ketiga, mengabdi kepada Tuhan, bukan Mamon (ay. 13) Bagian ayat ini menyadarkan kita bahwa kita tidak dapat mengabdi kepada dua tuan, karena Tuhanlah pemilik segalanya. Kita harus bisa memutuskan, kepada siapa kita mengabdikan hidup kita semuanya. Ayat ini hendak menegaskan bahwa jika kita ingin mengabdi kepada Mamon dan Allah, maka ia akan gagal memberikan kesetiaan yang dituntut Allah. Ingatlah: uang memang harus kita gunakan dengan benar, baik dan bijak. Dan uang hanyalah alat yang tentunya tidak boleh menguasai kita, oleh sebab itu mengabdilah dan layanilah Tuhan, bukan Mamon.

STUDI PRIBADI :
(1) Apakah yang Tuhan kehendaki untuk kita lakukan dalam mengelola keuangan kita?
(2) Kepada siapa kita harus mengabdikan hidup kita, mengapa demikian?

Pokok Doa: Berdoalah kepada Tuhan supaya kita diberikan kemurahan hati dan lebih bijaksana dalam mengelola semua harta yang diberikan Tuhan kepada kita. Kita dimampukan untk mengabdi dan melayani Tuhan.

Sharing Is Caring :