Kepuasan Sejati

Bacaan hari ini: Lukas 9:10-21 | Bacaan setahun: Bilangan 19-20, Lukas 16


“Kata Yesus kepada mereka: Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi.” (Yohanes 6:35a)

 

Selama pelayanan-Nya di dalam dunia, Yesus dan murid-murid-Nya terus memberitakan tentang Kerajaan Allah. Jarang bagi mereka untuk memiliki waktu beristirahat sejenak. Banyak orang berdatangan dengan berbagai masalah dan sakit-penyakit agar disembuhkan oleh Yesus. Pada bagian ini, Yesus mengajak murid-Nya untuk sejenak beristirahat, oleh sebab itu mereka menuju ke Betsaida. Namun, orang banyak mengetahui hal tersebut sehingga mereka pun mengikuti Dia dan para murid-Nya.

Ketika orang banyak itu terus mengikuti Dia, maka Ia pun mengajarkan kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan menyembuhkan berbagai penyakit mereka. Tidak terasa hari pun mulai malam, dan para murid mencemaskan akan orang banyak tersebut supaya mereka segera mencari makanan dan penginapan karena tempat mereka itu jauh dari kota dan begitu sunyi. Yesus justru merespons dengan hal yang berbeda, Ia merasa agar orang banyak tersebut perlu untuk diberikan makanan sebab hari telah malam. Di tengah situasi yang terjepit bagi murid-murid-Nya, Yesus sanggup melakukan hal yang mustahil bagi manusia. Di tempat yang sunyi dan terasing, Yesus mengadakan mukjizat dimana 5 roti dan 2 ikan yang ada, sanggup memberi makan sejumlah 5000 orang bahkan masih sisa sebanyak 12 bakul roti.

Alkitab mencatat bahwa mukjizat Yesus ini terdapat di dalam keempat Injil. Mukjizat ini menunjukkan bahwa Ia berkuasa atas segala hal di dalam dunia ini. Keterbatasan makanan pada saat itu tidak membatasi kuasa-Nya untuk memberi makan banyak orang. Sebagai orang percaya, kita harus selalu mempercayai Dia dalam segala hal, Ia sanggup mencukupi segala kebutuhan kita. Namun di atas semuanya itu, hal yang terpenting adalah kita bukan hanya berfokus kepada berkat-Nya saja, tetapi kepada pribadi Yesus, sang pemberi berkat sesungguhnya. Dunia ini tidak dapat memberi kepuasan sejati, tetapi di dalam Dia ada kepuasan sejati untuk hidupmu, sebab Dia adalah Roti hidup itu.

STUDI PRIBADI :
(1) Pernahkah Anda merasa lapar akan firman-Nya dan ingin dipuaskan oleh Yesus?
(2) Pernahkah Anda memiliki pengalaman mencari kepuasan di luar Yesus?

Berdoalah : Tuhan, kami sadar bahwa hal-hal di dalam dunia tidak sanggup memberi kepuasan sejati. Kepuasan sejati hanya ada di dalam Engkau saja, tolonglah kami untuk mencarinya dalam hadirat-Mu.

Sharing Is Caring :