Harga Sebuah Dendam

Bacaan hari ini: Markus 6:1-29 | Bacaan setahun: Kejadian 23-24, Matius 9



“Karena itu Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia.” (Markus 6:19)

 

Dendam adalah penyakit terselubung yang bisa menjadi motivasi penggerak kehidupan seseorang. Seorang bekerja keras dan bisa sukses karena ia pernah dihina dan dendam ingin membuktikan serta mempermalukan orang yang pernah menghinanya. Seorang dapat menghancurkan bisnis saudara karena dendam masa kecil ketika orang tua lebih menyayangi saudaranya. Bahkan tidak jarang dendam menjadi motif seseorang untuk membunuh sesamanya.

Herodias, istri Herodes, menaruh dendam kepada Yohanes Pembaptis yang pernah menegur pernikahan Herodes dengan istri saudaranya sendiri. Herodes menangkap Yohanes Pembaptis tapi tidak membunuhnya karena Herodes tahu bahwa Yohanes Pembaptis adalah orang yang benar. Tetapi Herodias menyimpan dendam atas teguran itu. Di sebuah pesta, ia meminta anaknya untuk menari dan memukau semua orang dan menyukakan hati raja (ay. 22). Herodes ingin memberi hadiah kepada putri ini dan di hadapan orang banyak, oleh karena arahan dari Herodias, putri ini meminta kepala Yohanes Pembaptis. Herodes tidak dapat mengelak permintaan tersebut dan terpaksa memberikan apa yang telah ia janjikan di depan orang banyak. Yohanes Pembaptis mati dipenggal oleh Herodes.

Dendam dapat membuat seorang melakukan kejahatan yang besar. Dengan motivasi dendam kita dapat memaksa orang lain untuk berbuat kejahatan terhadap apa yang kita mau. Kita perlu memeriksa hati kita baik- baik. Adakah kita menaruh dendam kepada orang lain? Di dunia yang telah jatuh dalam dosa, kita pasti pernah dilukai dan disakiti. Hal ini dapat memicu munculnya dendam atas apa yang kita alami. Ingat, Yesus yang tersalib juga mengampuni seterunya. DIA berkata, “ya Bapa ampunilah mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Kita dipanggil untuk belajar melakukan hal yang sama. Memberikan pengampunan kepada sesama karena kita telah diampuni oleh Tuhan. Mari kita belajar membuang dendam dan mengampuni sesama kita.

STUDI PRIBADI :
(1) Adakah orang yang kita benci & menyakiti kita di masa lampau? Doakan, ampuni mereka.
(2) Beritahukan pesan penting ini kepada orang-orang di sekitar yang hidup dalam dendam. Doakan dia agar Tuhan menolongnya untuk melepaskan pengampunan.

Pokok Doa : Doakan keluarga kita, adakah amarah dan konflik yang belum diselesaikan? Berdoalah agar Tuhan menolong keluarga kita untuk boleh saling mengasihi dan mengampuni satu sama lain.

Sharing Is Caring :