Di Balik Pelangi, Ada Hujan

Kainos dan bukan Neos (yang mana kedua kata ini mempunyai arti yang sama yaitu “baru”), itulah asal kata dari kata “langit dan bumi yang baru.” Walaupun mempunyai arti yang sama tetapi ada perbedaan dari kata Kainos maupun Neos ini.

Neos berarti sesuatu yang benar-benar baru dari awalnya. Jika yang dimaksud dengan langit dan bumi yang baru adalah menggunakan kata Neos, itu berarti langit dan bumi yang lama akan dihilangkan kemudian akan menciptakan langit dan bumi yang baru lagi dari awal. Tapi berbeda jika menggunakan kata Kainos yang berarti memperbaharui dari yang sudah ada. Dengan demikian langit dan bumi yang baru menggunakan kata Kainos, maka itu berarti memperbaharui langit dan bumi yang sudah ada. Wondrously Renewed, itulah arti dari Kainos, yaitu yang lama diperbarui. Dengan demikian kita bisa memahami apa yang dikatakan Yesaya dalam pasal 65:17-25 ini. Yang dimaksudkan adalah bahwa Tuhan akan memperbarui sifat dan karakter orang Israel. Jika sebelumnya orang Israel seringkali memberontak kepada Tuhan, maka dengan diperbarui (dari yang sudah ada, dan BUKAN MEMBUAT BARU dari awal) sifat dan karakternya maka mereka tidak akan lagi mau menyembah para berhala. Mereka tidak akan lagi merencanakan kejahatan. Itulah sebabnya dikatakan, “tidak akan ada yang akan berbuat jahat atau berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus” (ay. 25). Dengan diperbarui inilah mereka (yakni orang Israel) akan senantiasa diberkati oleh Tuhan, sebab mereka senantiasa akan melakukan kehendak Tuhan (ay. 23).

Firman Tuhan hari ini mengajarkan kita yakni apabila kita benar-benar bertobat dan menyerahkan hidup kita kepada Tuhan, maka Tuhan akan memperbarui (Kainos) hidup kita ini. Tuhan akan mengubahkan sifat dan karakter kita. Misalnya, jika sebelumnya kita itu suka marah-marah maka dengan Kainos dari Tuhan, kita tidak akan lagi menjadi suka marah-marah. Dengan Kainos dari Tuhan maka kita akan meninggalkan manusia lama kita. Masalahnya adalah, maukah hidup kita di-Kainos oleh Tuhan?

STUDI PRIBADI : Dengan Kainos dari Tuhan, maka karakter yang buruk akan diubahkan oleh Tuhan, menjadi baik di mata Tuhan. Apakah kita bersedia untuk di-Kainos oleh Tuhan?