Bacaan hari ini: Yesaya 22 | Bacaan setahun: Hakim-Hakim 9-10, Kisah Para Rasul 9
“Sebab Tuhan, Tuhan semesta alam telah menentukan suatu hari: Ia akan menggemparkan, menginjak-injak dan mengacaukan orang: di ‘lembah penglihatan’ tembok akan dirombak dan terikan minta tolong sampai ke puncak gunung!” (Yesaya 22:5)
Yesaya 22
Kelancangan penduduk Yerusalem
Hakim-hakim 9
Abimelekh menjadi raja di Sikhem
Hakim-hakim 10
Tola
Kisah Para Rasul 9
Saulus bertobat
Bagian yang kita baca ini merupakan nubuat penghukuman Tuhan terhadap 3 bangsa yang cukup kuat dan besar, yakni: Babel (ayat 1- 10), Duma (ayat 11-12), dan Arabia (ayat 13-17), oleh karena kejahatan dan kesombongan mereka.
Ayat 1-10 mengungkapkan apa yang akan terjadi dengan bangsa Babel dimana dikatakan bahwa mereka akan mengalami penyerbuan yang kejam, di saat mereka bahkan tidak menyadarinya. Dalam ayat 5 dikatakan bahwa pada saat mereka sedang berpesta pora, mereka akan dihancurkan bersama dengan segala patung berhalanya. Selama ini, mungkin mereka merasa diri kuat, dan tetap hidup dalam dosa pemujaan berhala. Tetapi pada akhirnya Tuhan membiarkan mereka dihancurkan oleh kesombongan dan dosa mereka sendiri.
Ayat 11-12 merupakan nubuat tentang Duma, yang dikenal dengan nama Edom. Dikatakan bahwa mereka bertanya kepada Yesaya, “Masih lama malam ini?” Malam menunjukkan satu keadaan yang gelap. Dan Yesaya menjawab, “Pagi akan datang, tetapi malam juga.” Ini menunjukkan satu keadaan yang tidak menentu tentang kapan berakhirnya keadaan yang gelap dari bangsa itu, karena itu Yesaya berkata, “Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!” Hal ini menunjukkan kepada bangsa itu agar mereka mau mencari Tuhan dan bertobat jika mereka ingin agar kegelapan negeri itu berganti menjadi pagi.
Ayat 13-17 berisi nubuatan tentang Arabia. Dikatakan, kemuliaannya akan habis dan kekuatannya akan melemah sebab Tuhan mengatakannya. Yang berarti mereka pun tidak terluput.
Banyak orang zaman ini hidup dalam dosa, mengabaikan peringatan Tuhan. Mereka merasa tidak membutuhkan Tuhan karena kondisi mereka yang kelihatannya baik dan sejahtera. Tetapi Firman Tuhan mengingatkan kita, sekuat apapun kita, tak ada seorangpun yang bisa mengelabui Tuhan. Jangan sampai tangan Tuhan menghancurkan kita, baru kita bertobat dan menyadari bahwa di atas kita, ada Tuhan yang berkuasa.
STUDI PRIBADI : Dosa apa yang dilakukan oleh Babel, Duma dan Arabia, sehingga mereka mengalami penghukuman dari Tuhan ?
Pokok Doa : Berdoalah agar kita diberikan kepekaan untuk mengintrospeksi diri kita masing-masing agar jangan ada dosa yang kita sembunyikan, sehingga menuai murka dari Tuhan.