Allah Lain Dan Patung

“Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun… Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya…” (Keluaran 20:3-5)



Pembahasan: Keluaran 20:3-5 | Ayat Bacaan: Keluaran 20:3-5, Ulangan 5:7-10

Belakangan ini, angka perceraian kian meningkat. Salah satu pemicu utamanya adalah perselingkuhan. Tidak ada yang suka diduakan. Mendengar berita perselingkuhan atau pengkhianatan saja kita bisa marah dan tidak terima, apalagi jika kita merasakan sendiri. Sebagaimana manusia tidak ingin diduakan, demikian pula Allah.

Setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, Allah menuntun mereka menuju Tanah Perjanjian. Dalam perjalanan tersebut, Allah memberikan sepuluh perintah yang harus ditaati bangsa Israel. Dalam empat perintah pertama, Allah berbicara mengenai relasi manusia dengan Allah. Secara khusus, kedua perintah pertama menggarisbawahi pentingnya loyalitas total kepada Allah. Dalam perintah pertama, Allah jelas berbicara bahwa tidak boleh ada allah lain dalam kehidupan bangsa Israel. Hanya Allah satu-satunya yang harus disembah oleh bangsa Israel. Perintah ini berkaitan dengan perintah kedua. Allah menyatakan bahwa Israel tidak boleh membentuk patung dalam bentuk apapun, di manapun, untuk disembah. Intinya, hanya Allah satu-satunya Allah yang harus disembah oleh umat Allah. Allah lah yang harus menjadi satu-satunya pusat kehidupan dan penyembahan umat-Nya. Melalui kedua perintah ini, dengan tegas Allah menuntut kesetiaan bangsa Israel.

Kedua perintah ini tentu juga berlaku bagi kita sebagai umat Allah di masa kini. Hanya Dia yang seharusnya menjadi pusat kehidupan dan penyembahan kita. Hanya Dia yang seharusnya menjadi satu-satunya Allah dalam kehidupan kita. “Allah-allah lain” di masa kini bukan hanya berbicara mengenai penyembahan kepada patung, tetapi segala hal yang menjadi berhala dalam kehidupan kita, seperti: kenyamanan diri, jabatan, prestasi, harta, takhta, dan sebagainya. Kita perlu waspada dan mengingat bahwa Allah menuntut kesetiaan umat-Nya: hanya Dia satu-satunya Allah yang menjadi pusat kehidupan dan penyembahan kita. Sebagaimana kita tidak ingin diduakan, janganlah menduakan Allah yang telah menyatakan kesetiaan-Nya kepada kita.

STUDI PRIBADI: Adakah “patung/allah lain” yang Anda sembah saat ini? Apa yang menjadi respons Anda melalui renungan hari ini?

Pokok Doa: Berdoalah agar Roh Kudus memampukan setiap kita untuk menyingkirkan “patung/allah lain” yang ada dalam hati kita.

×

Bilangan 13 : 23

23 Ketika mereka sampai ke lembah Eskol, dipotong merekalah di sana suatu cabang dengan setandan buah anggurnya, lalu berdualah mereka menggandarnya; juga mereka membawa beberapa buah delima dan buah ara.

×

Kejadian 6 : 4

4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

×

Keluaran 2 : 23-24

23 Lama sesudah itu matilah raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan, dan mereka berseru-seru, sehingga teriak mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah.

24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu Ia mengingat kepada perjanjian-Nya dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

×

Kejadian 22 : 1-19

Kepercayaan Abraham diuji

1 Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."

2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

3 Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

4 Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

5 Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu: "Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu."

6 Lalu Abraham mengambil kayu untuk korban bakaran itu dan memikulkannya ke atas bahu Ishak, anaknya, sedang di tangannya dibawanya api dan pisau. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

7 Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya: "Bapa." Sahut Abraham: "Ya, anakku." Bertanyalah ia: "Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu?"

8 Sahut Abraham: "Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku." Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.

9 Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.

10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.

11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."

12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.

14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

15 Untuk kedua kalinya berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepada Abraham,

16 kata-Nya: "Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah firman TUHAN--:Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku,

17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.

18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."

19 Kemudian kembalilah Abraham kepada kedua bujangnya, dan mereka bersama-sama berangkat ke Bersyeba; dan Abraham tinggal di Bersyeba.

×

Kejadian 32 : 24

24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.

×

Kejadian 32 : 26b

26b Sahut Yakub: "Aku tidak akan membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."

×

Kejadian 28 : 13-14

13 Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu.

14 Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

×

Kejadian 31 : 3, 31

3 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Yakub: "Pulanglah ke negeri nenek moyangmu dan kepada kaummu, dan Aku akan menyertai engkau."

13 Akulah Allah yang di Betel itu, di mana engkau mengurapi tugu, dan di mana engkau bernazar kepada-Ku; maka sekarang, bersiaplah engkau, pergilah dari negeri ini dan pulanglah ke negeri sanak saudaramu."

×

1 Petrus 5 : 6-7

6 Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

7 Serahkanlah segala kekhawatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu.

×

Yohanes 16 : 33

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

×

Matius 28 : 20

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Yohanes 10 : 10b

10b Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.

×

Roma 6 : 18

18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

×

Roma 12 : 2

2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna.

Sharing Is Caring :