Anak Domba Dan Umat-Nya

“Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.” (Wahyu 14:1)



Pembahasan: Wahyu 14:1 | Ayat Bacaan: Wahyu 14:1-5

Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan tanda pengenal yang menunjukkan bahwa seseorang adalah Warga Negara Indonesia (WNI). KTP menjadi penanda sah yang harus dimiliki oleh seorang WNI. Sama halnya dengan tanda pengenal di sekolah, universitas, tempat bekerja, maupun gereja, semua kartu identitas ini menjadi sebuah tanda yang sah bahwa kita merupakan anggota dari negara, tempat studi maupun instansi tertentu. Sebagai umat Allah, kita pun memiliki tanda.

Dalam bagian ini, Yohanes memperoleh penglihatan mengenai Anak Domba dan umat-Nya. Unik sekali dalam penglihatan ini Yohanes mencatat tentang 144.000 orang yang memiliki tanda di dahi mereka. Siapakah mereka? Perlu diingat bahwa kitab Wahyu sarat dengan simbol dan angka. Karena itu, angka ini tidak merujuk pada jumlah literal, bahwa hanya ada 144.000 orang yang diselamatkan dan menjadi umat Allah. Secara simbolis angka ini menggambarkan kesempurnaan dan kumpulan yang sangat banyak. Dengan kata lain, angka ini merujuk kepada totalitas umat Allah, yaitu Israel sejati. Mereka adalah orang-orang kudus yang menerima meterai dan nama Anak Domba dan Bapa. Sebagaimana fungsi dari meterai, tanda ini mengesahkan kepemilikan Allah atas mereka. Selain itu, umat Allah juga memiliki tanda lain yang menunjukkan bahwa mereka adalah benar-benar milik Allah. Mereka disebut sebagai orang-orang yang tidak mencemarkan diri, mengikuti Anak Domba kemana saja Ia pergi, ditebus, tidak berdusta dan tidak bercela (ay. 4-5). Tanda-tanda ini menunjukkan bagaimana umat Allah hidup setia dan taat kepada kebenaran Allah, serta menjadi saksi di tengah kehidupan mereka sebagai umat Allah yang telah memperoleh penebusan dan dimeteraikan sebagai milik Allah.

Hal ini menjadi sebuah ingat-ingatan bagi kita. Sebagai orang-orang yang mengakui bahwa “saya adalah umat Allah,” apakah kita memiliki tanda-tanda yang menunjukkan secara nyata bahwa kita adalah umat Allah yang telah dimeteraikan-Nya? Hidup sebagai umat Allah bukan hanya untuk memperoleh keselamatan, tetapi harus menunjukkan tanda yang nyata sebagai umat Allah yang telah diselamatkan.

STUDI PRIBADI: Apa yang dimaksud tanda di dahi pada 144.000 orang ini? Bagaimana ciri 144.000 orang yang disebut sebagai umat Allah?

Pokok Doa: Berdoalah agar Roh Kudus memampukan menunjukkan tanda yang nyata sebagai umat Allah yang telah diselamatkan.

×

Wahyu 14 : 4-5

4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

5 Di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

×

Wahyu 12 : 12

12 Karena itu, bersukacitalah, hai surga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu bahwa waktunya sudah singkat."

×

Wahu 12 : 4

4 Ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

×

Yohanes 16 : 33

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

×

Matius 10 : 16-20

16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan mencambuk kamu di rumah ibadatnya.

18 Karena Aku, kamu akan digiring ke hadapan penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah.

19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu khawatir tentang bagaimana dan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.

20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.

×

Matius 28 : 19-20

19 Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman."

×

Filipi 4 : 4-7

4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!

5 Hendaklah kebaikan hatimu diketahui semua orang. Tuhan sudah dekat!

6 Janganlah hendaknya kamu khawatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.

×

Ibrani 4 : 14-15

14 Jadi, karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita berpegang teguh pada pengakuan iman kita.

15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa.

×

Wahyu 3 : 12

12 Siapa yang menang, ia akan Kujadikan tiang di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari surga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Sharing Is Caring :