Nasihat Bagi Yang Muda

“Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda.” (1 Timotius 4:12a)



Pembahasan: 1 Timotius 4:11-12 | Ayat Bacaan: 1 Timotius 4:11-5:2

Tugas Timotius yang masih muda dan baru berada di jemaat Efesus tidak mudah, karena dia akan berhadapan dengan orang-orang lebih tua atau senior di jemaat Efesus. Oleh karena itu, ada keraguan apa Timotius bisa menunaikan tugas dari Rasul Paulus, yaitu memberitakan dan mengajarkan firman.

Memberitakan firman dan mengajarkan firman adalah dua hal berbeda dan saling melengkapi yang terus dikerjakan gereja. Memberitakan firman melalui mimbar minggu dan acara-acara umum lainnya, termasuk kepada mereka yang belum percaya. Sedangkan mengajarkan, itu berarti memiliki satu atau beberapa maksud khusus, pada kelompok tertentu. Ini biasanya dilakukan dalam gereja melalui pembinaan tema tertentu, atau ditujukan kepada komunitas atau golongan tertentu. Ini artinya memberitakan firman bersifat umum, sedangkan pembinaan iman jemaat bersifat khusus, terarah, dan menghasilkan pertumbuhan iman yang juga bisa diukur beriringnya waktu yang berjalan. Jika diumpamakan seorang petani, maka memberitakan firman adalah seperti menabur benih di ladang, sedangkan pembinaan adalah bagaimana memperhatikan tanaman demi tanaman agar tidak terkena hama dan menghasilkan buah yang baik. Untuk tugas itulah, Timotius dinasihati agar jangan ada yang meremehkan karena dia muda, namun hendaknya Timotius bisa menjadi teladan dalam hal itu.

Akan tetapi, memberi teladan dalam memberitakan dan mengajarkan firman juga bisa dilakukan dalam keseharian kehidupan kita, tidak hanya di gereja saja. Setiap kita bisa melakukannya melalui kesaksian iman yang baik dalam perkataan, perbuatan, dan karakter rohani kita. Dunia hari ini tidak kekurangan rohaniwan untuk mengajar, tidak kekurangan informasi dari internet yang menjelaskan tentang pokok-pokok iman Kristen. Akan tetapi, dunia kekurangan orang-orang Kristen yang bisa menjadi teladan bagi mereka, yang menunjukkan kepada mereka tentang ajaran Kristen yang sejati dan bagaimana menghidupinya. Inilah tugas kita, maka dari itu jangan biarkan dunia meremehkan kita, karena kita adalah orang Kristen!

STUDI PRIBADI: Untuk bisa menjadi teladan dalam hidup, Saudara harus melakukan apa? Untuk memberitakan dan mengajarkan firman Tuhan, apa yang akan Saudara siapkan?

Pokok Doa: Berdoalah kepada Tuhan agar memampukan kita untuk menjadi teladan dalam menghidupi firman Tuhan melalui keseharian kehidupan kita, baik di keluarga, gereja, dan lingkungan.

×

Kolose 3 : 1

1 Karena itu, apabila kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah hal-hal yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

×

Efesus 5 : 25

25 Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

×

Kejadian 2 : 24

24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

×

2 Korintus 8 : 8-9

8 Aku mengatakan hal itu bukan sebagai perintah, melainkan, dengan menunjukkan usaha orang-orang lain untuk membantu, aku mau menguji keikhlasan kasih kamu.

9 Karena kamu telah mengenal anugerah Tuhan kita Yesus Kristus bahwa sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu Ia menjadi miskin, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

×

2 Korintus 5 : 1

1 Karena kami tahu bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di surga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

×

Kisah Para Rasul 2 : 36

36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

Sharing Is Caring :