Kebangkitan Orang Mati

“Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.” (Lukas 19:10)



Bacaan hari ini: Lukas 19:1-10 | Bacaan setahun: Lukas 18-19

Kita pasti pernah berjumpa dengan seseorang. Perjumpaan itu pasti berpengaruh bagi kita, entah itu positif atau negatif. Hal yang sama ketika Zakheus berjumpa dengan Yesus. Teks menjelaskan bahwa Zakheus adalah kepala pemungut cukai atau pajak (ay. 2) yang mengatur para pemungut pajak lainnya. Pajak itu diperas dari orang-orang Yahudi untuk disetorkan kepada para penguasa Romawi. Profesinya dianggap “kafir” oleh orang-orang Yahudi karena keberpihakannya kepada penguasa Romawi yang “kafir.” Lagipula badannya pendek (ay. 3). Kelemahannya tidak menghalanginya ingin melihat Yesus dengan memanjat pohon ara (ay. 4) karena Yesus pada waktu itu adalah tokoh “viral.” Keinginannya melihat Yesus ditanggapi oleh Yesus yang menyuruhnya turun dan tinggal di rumahnya (ay. 5). Orang-orang Yahudi yang mendengar respons Yesus mencibir dengan berkata bahwa Ia tidak seharusnya menumpang di rumah orang berdosa (ay. 7). Namun respons Yesus mengakibatkan Zakheus bertobat dari dosanya yang memeras orang untuk membayar pajak dan memiliki belas kasihan (ay. 8). Kemudian Yesus berkata bahwa ada keselamatan di dalam rumah Zakheus karena Ia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (ay. 9-10).

Apa beda orang Kristen dengan non-Kristen? Orang non-Kristen selalu menekankan hal-hal eksternal. Pertobatan adalah perubahan tingkah laku, gaya berpakaian, dan lain-lain. Tetapi Kekristenan memandang perubahan atau pertobatan adalah perubahan hati yang berdampak kepada perubahan eksternal. Ketika berjumpa dengan Yesus, hati kita juga diubah oleh-Nya. Hati kita telah diganti hati yang baru oleh Roh Kudus, sehingga kita memiliki hati yang menaati dan mengasihi Allah. Dengan hati yang baru, seluruh aspek kehidupan diubah menjadi serupa dengan Kristus. Ini berarti perjumpaan dengan Yesus mengakibatkan perubahan seutuhnya.

Sudahkah kita mengalami perubahan seutuhnya? Jika belum, luangkan waktu untuk sekali lagi berjumpa dengan Yesus dalam pembacaan Alkitab, doa dan kelompok kecil.

STUDI PRIBADI: Ketika berjumpa dengan Yesus, hati kita diubah oleh-Nya dan perubahan itu berdampak ke dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Pokok Doa: Berdoalah agar Allah berkenan menjumpai kita secara pribadi, sehingga hati dan seluruh hidup kita diubahkan oleh-Nya.

×

Lukas 19 : 2

2 Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.

×

Lukas 19 : 3

3 Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.

×

Lukas 19 : 4

4 Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

×

Lukas 19 : 4

5 Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

×

Lukas 19 : 7

7 Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

×

Lukas 19 : 8

8 Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

×

Lukas 19 : 9-10

9 Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.

10 Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Sharing Is Caring :