“Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.” (Hosea 2:18-19)
Bacaan hari ini: Hosea 2:1-22 | Bacaan setahun: Hosea 2-3
Hosea 2 : 1-22
1 (1-12) Katakanlah kepada saudara-saudaramu laki-laki: “Ami!” dan kepada saudara-saudaramu perempuan: “Ruhama!”
Israel ditolak dan dipulihkan
2 (2-1) “Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara buah dadanya,
3 (2-2) supaya jangan Aku menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang, dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan, membuat dia seperti padang gurun, dan membuat dia seperti tanah kering, lalu membiarkan dia mati kehausan.
4 (2-3) Tentang anak-anaknya, Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka adalah anak-anak sundal.
5 (2-4) Sebab ibu mereka telah menjadi sundal; dia yang mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab dia berkata: Aku mau mengikuti para kekasihku, yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.
6 (2-5) Sebab itu, sesungguhnya, Aku akan menyekat jalannya dengan duri-duri, dan mendirikan pagar tembok mengurung dia, sehingga dia tidak dapat menemui jalannya.
7 (2-6) Dia akan mengejar para kekasihnya, tetapi tidak akan mencapai mereka; dia akan mencari mereka, tetapi tidak bertemu dengan mereka. Maka dia akan berkata: Aku akan pulang kembali kepada suamiku yang pertama, sebab waktu itu aku lebih berbahagia dari pada sekarang.
8 (2-7) Tetapi dia tidak insaf bahwa Akulah yang memberi kepadanya gandum, anggur dan minyak, dan yang memperbanyak bagi dia perak dan emas yang dibuat mereka menjadi patung Baal.
9 (2-8) Sebab itu Aku akan mengambil kembali gandum-Ku pada masanya dan anggur-Ku pada musimnya, dan akan merampas kain bulu domba dan kain lenan-Ku yang harus menutupi auratnya.
10 (2-9) Dan sekarang, Aku akan menyingkapkan kemaluannya, di depan mata para kekasihnya, dan seorangpun tidak akan melepaskan dia dari tangan-Ku.
11 (2-10) Aku akan menghentikan segala kegirangannya, hari rayanya, bulan barunya dan hari Sabatnya dan segala perayaannya.
12 (2-11) Aku akan memusnahkan pohon anggurnya dan pohon aranya, yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku! Aku akan membuatnya menjadi hutan, dan binatang-binatang di padang akan memakannya habis.
13 (2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku,” demikianlah firman TUHAN.
14 (2-13) “Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.
15 (2-14) Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.
16 (2-15) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, engkau akan memanggil Aku: Suamiku, dan tidak lagi memanggil Aku: Baalku!
17 (2-16) Lalu Aku menjauhkan nama para Baal dari mulutmu, maka nama mereka tidak lagi disebut.
18 (2-17) Aku akan mengikat perjanjian bagimu pada waktu itu dengan binatang-binatang di padang dan dengan burung-burung di udara, dan binatang-binatang melata di muka bumi; Aku akan meniadakan busur panah, pedang dan alat perang dari negeri, dan akan membuat engkau berbaring dengan tenteram.
19 (2-18) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.
20 (2-19) Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN.
21 (2-20) Maka pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan mendengarkan langit, dan langit akan mendengarkan bumi.
22 (2-21) Bumi akan mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan Yizreel.
23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!”
Hosea 2
Judul
1 Firman TUHAN yang datang kepada Hosea bin Beeri pada zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam bin Yoas, raja Israel.
Keluarga Hosea sebagai gambaran Israel yang tidak setia
2 Ketika TUHAN mulai berbicara dengan perantaraan Hosea, berfirmanlah Ia kepada Hosea: “Pergilah, kawinilah seorang perempuan sundal dan peranakkanlah anak-anak sundal, karena negeri ini bersundal hebat dengan membelakangi TUHAN.”
3 Maka pergilah ia dan mengawini Gomer binti Diblaim, lalu mengandunglah perempuan itu dan melahirkan baginya seorang anak laki-laki.
4 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: “Berilah nama Yizreel kepada anak itu, sebab sedikit waktu lagi maka Aku akan menghukum keluarga Yehu karena hutang darah Yizreel dan Aku akan mengakhiri pemerintahan kaum Israel.
5 Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di lembah Yizreel.”
6 Lalu perempuan itu mengandung lagi dan melahirkan seorang anak perempuan. Berfirmanlah TUHAN kepada Hosea: “Berilah nama Lo-Ruhama kepada anak itu, sebab Aku tidak akan menyayangi lagi kaum Israel, dan sama sekali tidak akan mengampuni mereka.
7 Tetapi Aku akan menyayangi kaum Yehuda dan menyelamatkan mereka demi TUHAN, Allah mereka. Aku akan menyelamatkan mereka bukan dengan panah atau pedang, dengan alat perang atau dengan kuda dan orang-orang berkuda.”
8 Sesudah menyapih Lo-Ruhama, mengandunglah perempuan itu lagi dan melahirkan seorang anak laki-laki.
9 Lalu berfirmanlah Ia: “Berilah nama Lo-Ami kepada anak itu, sebab kamu ini bukanlah umat-Ku dan Aku ini bukanlah Allahmu.”
Janji tentang keselamatan
10 Tetapi kelak, jumlah orang Israel akan seperti pasir laut, yang tidak dapat ditakar dan tidak dapat dihitung. Dan di tempat di mana dikatakan kepada mereka: “Kamu ini bukanlah umat-Ku,” akan dikatakan kepada mereka: “Anak-anak Allah yang hidup.”
11 Orang Yehuda dan orang Israel akan berkumpul bersama-sama dan akan mengangkat bagi mereka satu pemimpin, lalu mereka akan menduduki negeri ini, sebab besar hari Yizreel itu.
Hosea 3
Diterima kembali, tetapi dianggap sepi
1 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: “Pergilah lagi, cintailah perempuan yang suka bersundal dan berzinah, seperti TUHAN juga mencintai orang Israel, sekalipun mereka berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai kue kismis.”
2 Lalu aku membeli dia bagiku dengan bayaran lima belas syikal perak dan satu setengah homer jelai.
3 Aku berkata kepadanya: “Lama engkau harus diam padaku dengan tidak bersundal dan dengan tidak menjadi kepunyaan seorang laki-laki; juga aku ini tidak akan bersetubuh dengan engkau.”
4 Sebab lama orang Israel akan diam dengan tidak ada raja, tiada pemimpin, tiada korban, tiada tugu berhala dan tiada efod dan terafim.
5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.
Sebuah buku buah karya Max Lucado berjudul “Just Like Jesus,” yang menyatakan bahwa Tuhan mengasihi kita apa adanya namun Ia tidak membiarkan kita seadanya. Tuhan mau mengubah hati kita sehingga kita memiliki kehidupan sesuai dengan kehendak-Nya, yaitu serupa Kristus.
Kita membaca, kehidupan umat Israel menjadi sebuah penggambaran kehidupan orang percaya yang telah menerima kasih karunia Tuhan. Israel digambarkan sebagai seorang ibu yang melahirkan keturunan (1-4). Dia dianggap bersundal karena melakukan penyembahan kepada Baal, yang disangkanya telah memberi segala milik kepunyaan mereka. Namun Tuhan menghalangi jalannya, sehingga ia tidak bisa menemukan Baal. Dan waktu itulah, Israel ingat Tuhan dan ingin kembali kepada Tuhan, namun dengan motivasi untuk mendapat kenyamanan seperti yang pernah mereka terima dahulu. Israel tetap belum sadar bahwa dari Tuhanlah datangnya semua berkat mereka. Maka Tuhan mengambil semua gandum, anggur, kain bulu domba, kain lenan. Dan Tuhan menghentikan segala perayaan-perayaan mereka, sehingga dipermalukan. Tuhan menghukum akibat penyembahan yang dilakukan Israel kepada Baal (12). Sampai akhirnya ia sadar bahwa setiap hal yang dimilikinya yang dipergunakannya untuk menyembah Baal, bukanlah berasal dari Baal, melainkan dari Tuhan. Sehingga Israel harus kembali kepada Tuhan, dan Tuhan menyatakan bahwa keturunan Israel
adalah umat Allah (Lo Ami) dan anak yang dikasihi (Lo Ruhama) (22).
Inilah gambaran mengenai anugerah atau kasih karunia Tuhan bagi umat-Nya. Kita bisa menjadi pribadi yang tidak setia kepada-Nya, namun karena anugerah-Nya, maka Ia akan menarik kita kembali kepada-Nya. Ia terkadang harus mengambil sesuatu yang berharga untuk mengarahkan pandangan kita ke arah yang benar, yaitu kepada-Nya. Karena kasih-Nya, Tuhan menghukum ketidaksetiaan umat-Nya namun Ia tidak meninggalkan mereka. Hukuman itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bagi mereka untuk kembali kepada Tuhan dan setia kepada-Nya. Sehingga kehidupan kita diselaraskan dengan kehendak Allah.
STUDI PRIBADI: Bagaimana karakter Tuhan dalam Hosea 2? Sadarkah kita bahwa Tuhan sedang bekerja untuk membawa kita semakin serupa dengan Kristus?
Pokok Doa: Berdoa bagi setiap umat Tuhan untuk semakin mengenal Allah yang telah memberikan anugerah keselamatan baginya. Berdoalah supaya mereka juga semakin setia dan selalu hidup seperti yang dikehendaki-Nya.
Hosea 2 : 1-4
2 (2-1) "Adukanlah ibumu, adukanlah, sebab dia bukan isteri-Ku, dan Aku ini bukan suaminya; biarlah dijauhkannya sundalnya dari mukanya, dan zinahnya dari antara buah dadanya,
3 (2-2) supaya jangan Aku menanggalkan pakaiannya sampai dia telanjang, dan membiarkan dia seperti pada hari dia dilahirkan, membuat dia seperti padang gurun, dan membuat dia seperti tanah kering, lalu membiarkan dia mati kehausan.
4 (2-3) Tentang anak-anaknya, Aku tidak menyayangi mereka, sebab mereka adalah anak-anak sundal.
5 (2-4) Sebab ibu mereka telah menjadi sundal; dia yang mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab dia berkata: Aku mau mengikuti para kekasihku, yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.
Hosea 2 : 12
13 (2-12) Dan Aku akan menghukum dia karena hari-hari ketika dia membakar korban untuk para Baal, berhias dengan anting-antingnya dan kalungnya, dan mengikuti para kekasihnya dan melupakan Aku," demikianlah firman TUHAN.
Hosea 2 : 22
23 (2-22) Aku akan menaburkan dia bagi-Ku di bumi, dan akan menyayangi Lo-Ruhama, dan Aku berkata kepada Lo-Ami: Umat-Ku engkau! dan ia akan berkata: Allahku!"