Bacaan hari ini: Mazmur 119 : 89-176, Bacaan setahun: Kejadian 31-32, Matius 13
“Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.” (Mazmur 119:97-98)
Mazmur 119 : 89-176
Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat Tuhan
89 Untuk selama-lamanya, ya TUHAN, firman-Mu tetap teguh di sorga.
90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.
91 Menurut hukum-hukum-Mu semuanya itu ada sekarang, sebab segala sesuatu melayani Engkau.
92 Sekiranya Taurat-Mu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku.
93 Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.
94 Aku kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.
95 Orang-orang fasik menantikan aku untuk membinasakan aku; tetapi aku hendak memperhatikan peringatan-peringatan-Mu.
96 Aku melihat batas-batas kesempurnaan, tetapi perintah-Mu luas sekali.
97 Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.
98 Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku.
99 Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.
100 Aku lebih mengerti dari pada orang-orang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu.
101 Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, supaya aku berpegang pada firman-Mu.
102 Aku tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, sebab Engkaulah yang mengajar aku.
103 Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
104 Aku beroleh pengertian dari titah-titah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta.
105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
106 Aku telah bersumpah dan aku akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu yang adil.
107 Aku sangat tertindas, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan firman-Mu.
108 Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukum-hukum-Mu kepadaku.
109 Aku selalu mempertaruhkan nyawaku, namun Taurat-Mu tidak kulupakan.
110 Orang-orang fasik telah memasang jerat terhadap aku, tetapi aku tidak sesat dari titah-titah-Mu.
111 Peringatan-peringatan-Mu adalah milik pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu kegirangan hatiku.
112 Telah kucondongkan hatiku untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selama-lamanya, sampai saat terakhir.
113 Orang yang bimbang hati kubenci, tetapi Taurat-Mu kucintai.
114 Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; aku berharap kepada firman-Mu.
115 Menjauhlah dari padaku, hai penjahat-penjahat; aku hendak memegang perintah-perintah Allahku.
116 Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup, dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku.
117 Sokonglah aku, supaya aku selamat; aku hendak bersukacita dalam ketetapan-ketetapan-Mu senantiasa.
118 Engkau menolak semua orang yang sesat dari ketetapan-ketetapan-Mu, sebab sia-sia tipu muslihat mereka.
119 Sebagai sanga Kauanggap semua orang fasik di bumi; sebab itu aku mencintai peringatan-peringatan-Mu.
120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.
121 Aku telah menjalankan hukum dan keadilan; janganlah menyerahkan aku kepada pemeras-pemerasku!
122 Jadilah jaminan bagi hamba-Mu untuk kebaikan, janganlah orang-orang yang kurang ajar memeras aku.
123 Mataku sangat merindukan keselamatan dari pada-Mu dan merindukan janji-Mu yang adil.
124 Perlakukanlah hamba-Mu sesuai dengan kasih setia-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
125 Hamba-Mu aku ini, buatlah aku mengerti, supaya aku tahu peringatan-peringatan-Mu.
126 Waktu untuk bertindak telah tiba bagi TUHAN; mereka telah merombak Taurat-Mu.
127 Itulah sebabnya aku mencintai perintah-perintah-Mu lebih dari pada emas, bahkan dari pada emas tua.
128 Itulah sebabnya aku hidup jujur sesuai dengan segala titah-Mu; segala jalan dusta aku benci.
129 Peringatan-peringatan-Mu ajaib, itulah sebabnya jiwaku memegangnya.
130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
131 Mulutku kungangakan dan megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintah-Mu.
132 Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah aku, sebagaimana sepatutnya terhadap orang-orang yang mencintai nama-Mu.
133 Teguhkanlah langkahku oleh janji-Mu, dan janganlah segala kejahatan berkuasa atasku.
134 Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu.
135 Sinarilah hamba-Mu dengan wajah-Mu, dan ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
136 Air mataku berlinang seperti aliran air, karena orang tidak berpegang pada Taurat-Mu.
137 Engkau adil, ya TUHAN, dan hukum-hukum-Mu benar.
138 Telah Kauperintahkan peringatan-peringatan-Mu dalam keadilan dan dalam kesetiaan belaka.
139 Nyala cintaku menghabiskan aku, sebab para lawanku melupakan segala firman-Mu.
140 Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.
141 Aku ini kecil dan hina, tetapi titah-titah-Mu tidak kulupakan.
142 Keadilan-Mu adil untuk selama-lamanya, dan Taurat-Mu benar.
143 Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-perintah-Mu menjadi kesukaanku.
144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.
145 Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang.
146 Aku berseru kepada-Mu; selamatkanlah aku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu.
147 Pagi-pagi buta aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu.
148 Aku bangun mendahului waktu jaga malam untuk merenungkan janji-Mu.
149 Dengarlah suaraku sesuai dengan kasih setia-Mu; ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-Mu.
150 Mendekat orang-orang yang mengejar aku dengan maksud jahat, mereka menjauh dari Taurat-Mu.
151 Engkau dekat, ya TUHAN, dan segala perintah-Mu adalah benar.
152 Sejak dahulu aku tahu dari peringatan-peringatan-Mu, bahwa Engkau telah menetapkannya untuk selama-lamanya.
153 Lihatlah sengsaraku dan luputkanlah aku, sebab Taurat-Mu tidak kulupakan.
154 Perjuangkanlah perkaraku dan tebuslah aku, hidupkanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
155 Keselamatan menjauh dari orang-orang fasik, sebab ketetapan-ketetapan-Mu tidaklah mereka cari.
156 Rahmat-Mu berlimpah, ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan hukum-hukum-Mu.
157 Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
158 Melihat pengkhianat-pengkhianat, aku merasa jemu, karena mereka tidak berpegang pada janji-Mu.
159 Lihatlah, betapa aku mencintai titah-titah-Mu! Ya TUHAN, hidupkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu.
160 Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan segala hukum-hukum-Mu yang adil adalah untuk selama-lamanya.
161 Pembesar-pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
162 Aku gembira atas janji-Mu, seperti orang yang mendapat banyak jarahan.
163 Aku benci dan merasa jijik terhadap dusta, tetapi Taurat-Mu kucintai.
164 Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau, karena hukum-hukum-Mu yang adil.
165 Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
166 Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu.
167 Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya.
168 Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
169 Biarlah teriakku sampai ke hadapan-Mu, ya TUHAN; berilah aku pengertian sesuai dengan firman-Mu.
170 Biarlah permohonanku datang ke hadapan-Mu; lepaskanlah aku sesuai dengan janji-Mu.
171 Biarlah bibirku mengucapkan puji-pujian, sebab Engkau mengajarkan ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.
172 Biarlah lidahku menyanyikan janji-Mu, sebab segala perintah-Mu benar.
173 Biarlah tangan-Mu menjadi penolongku, sebab aku memilih titah-titah-Mu.
174 Aku rindu kepada keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan Taurat-Mu menjadi kesukaanku.
175 Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.
176 Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
Yakub lari meninggalkan Laban
Yakub takut bertemu dengan Esau
Perumpamaan tentang seorang penabur
Tingkat kecerdasan manusia tidak hanya ditentukan seberapa tinggi nilai IQ (Intelligence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient) saja. Karena ada faktor lain yang tidak kalah penting yakni SQ Quotient). SQ secara sederhana mengacu kepada hikmat, yang kita percaya bersumber pada Firman Tuhan.
Mazmur 119 merupakan sebuah Mazmur yang menolong orang-orang percaya untuk belajar mengasihi Firman Tuhan yang memberikan hikmat bagi kehidupan. Kecintaan pemazmur akan Firman Tuhan tertuang dalam ayat 97. Mengapa ia mengasihi Firman Tuhan? Alasannya sederhana saja, karena Firman Tuhan mengerjakan beberapa hal baik dalam kehidupan orang yang mengasihinya. Pertama, Firman Tuhan menjadikan anak-anak Tuhan menjadi lebih bijaksana dan berakal budi (bdk. ayat 89-100). Ketika seseorang membaca, merenungkan dan melakukan Firman Tuhan, maka Tuhan akan menolongnya menghadapi berbagai masalah hidup.
Kedua, Firman Tuhan yang kita baca menolong kita mengenali tipuan musuh yang berusaha untuk menghancurkan (ayat 101, 110, 115-120). Ada banyak tantangan harus dihadapi oleh orang-orang percaya yang bisa membawa kepada kejatuhan. Maka Firman Tuhan yang terus dipelihara di dalam hati akan menjaga langkah kita.
Dan ketiga, Firman Tuhan menjaga langkah kaki kita dari jalan-jalan kesesatan yang menghadang (ayat 105, 129-135). Kejatuhan seseorang ke dalam dosa bukan saja karena perangkap Iblis dan godaannya saja. Kita bisa jatuh juga karena kebebalan dan ketidakmengertian kita. Hanya Firman Tuhan yang sanggup menjagai hidup kita.
Mazmur ini ditutup dengan sebuah pujian dan pengakuan bahwa pemazmur sangat merindukan dan mengharapkan campur tangan Tuhan di dalam hidupnya. Ia mengibaratkan diri sebagai domba yang tersesat dan terhilang sehingga terus membutuhkan pertolongan-Nya. Adakah kita juga terus menumbuhkan cinta akan Firman Tuhan? Tanpa Firman Tuhan, maka hidup kita akan mudah tersesat. Belajarlah terus mencintai Firman Tuhan.
STUDI PRIBADI:
(1) Alasan apa yang membuat pemazmur mencintai Firman TUHAN?
(2) Bagaimanakah kita? Apa yang membuat kita mencintai Firman TUHAN dalam hidup kita?
Pokok Doa: Berdoa untuk segenap jemaat TUHAN agar tetap membaca dan merenungkan Firman TUHAN di dalam hidupnya dan juga setia melakukan Firman Tuhan itu di dalam hidupnya, Amin.