Bacaan hari ini: Bacaan hari ini: Mazmur 97:1-12, Bacaan setahun: Kejadian 7-9, Matius 3
“Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.” (Mazmur 97:12)
Tuhan adalah Raja, bahkan Dia adalah Raja atas dunia dan isinya, maka pemazmur menggambarkan kemegahan Sang Raja ini bukan sekadar seperti raja pada umumnya. Kemegahan-Nya bukan dilihat dari istana, takhta emas, atau banyaknya pasukan yang dimiliki-Nya, tetapi bagaimana bumi dan langit memberitakan diri-Nya. Biar bumi bersorak, pulau-pulau bersukacita, awan ada di sekeliling-Nya, keadilan dan hukum menjadi tumpuan takhta-Nya. Api dan kilat menjalar dan menerangi di hadapan-Nya yang membuat para lawan gemetar. Kemegahan dan kekuasaan-Nya juga melebihi allah-allah lain yang disembah manusia di muka bumi ini. Dialah Allah yang sejati, yang akan membuat malu orang- orang yang beribadah kepada patung atau yang memegahkan diri karena para berhala sembahan mereka.
Allah yang adalah Raja juga menjadi sukacita dan pengharapan bagi umat-Nya yang mengasihi Dia. Mereka yang berharap di dalam Dia akan bersorak-sorak akan pertolongan-Nya. Dia memelihara nyawa mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik. Sebaliknya, Dia akan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik tersebut. Oleh karena itu, pemazmur mengajak umat Tuhan untuk mengasihi Tuhan dan membenci yang jahat.
Ketika kita merenungkan Mazmur ini, apa kita diingatkan akan siapa kita di hadapan Allah? Kita adalah umat kesayangan-Nya di hadapan Dia yang adalah Allah dan Raja yang berkuasa atas bumi dan segala isinya. Bukan karena kehebatan dan kemampuan kita maka Allah menjadikan kita umat-Nya, tetapi karena penebusan Tuhan Yesus yang membebaskan kita dari perhambaan dosa untuk menjadikan kita umat-Nya. Marilah kita hidup sebagai umat-Nya di dalam dunia ciptaan-Nya ini. Di dalam segala situasi dan himpitan kehidupan, hendaklah kita belajar bersandar dan hidup dalam kehendak-Nya. Janganlah memilih jalan yang di luar kehendak-Nya, tetapi tetaplah di jalan-Nya. Marilah kita setia mengikuti-Nya dengan menjaga relasi kita dengan Dia di dalam doa dan perenungan Firman-Nya.
STUDI PRIBADI: Apa yang direnungkan pemazmur tentang Allah yang adalah Raja dalam kehidupannya?
Pokok Doa: Berdoalah bagi jemaat Tuhan, agar ditolong Tuhan untuk hidup sebagai umat Tuhan di dalam dunia ini, dengan setia melakukan apa yang menjadi kehendak-Nya sebagaimana yang ada dalam Firman Tuhan.