“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh…” (Yosua 1:7)
Bacaan hari ini: Yosua 1 | Bacaan setahun: Yosua 1
Yosua 1
Perintah TUHAN kepada Yosua untuk merebut tanah Kanaan
1 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian:
2 “Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu.
3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.
4 Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.
5 Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.
7 Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.
8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.”
10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:
11 “Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki.”
12 Kepada orang Ruben, kepada orang Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu berkatalah Yosua, demikian:
13 “Ingatlah kepada perkataan yang dipesankan Musa, hamba TUHAN itu, kepadamu, yakni: TUHAN, Allahmu, mengaruniakan keamanan kepadamu dan memberikan kepadamu negeri ini;
14 perempuan-perempuan dan anak-anak di antara kamu dan ternakmu boleh tinggal di negeri yang diberikan Musa kepadamu di seberang sungai Yordan, tetapi kamu, semua pahlawan yang gagah perkasa, haruslah menyeberang di depan saudara-saudaramu dengan bersenjata, dan haruslah menolong mereka,
15 sampai TUHAN mengaruniakan keamanan kepada saudara-saudaramu seperti kepada kamu juga, dan mereka juga menduduki negeri yang akan diberikan kepada mereka oleh TUHAN, Allahmu. Kemudian bolehlah kamu pulang kembali ke negerimu sendiri dan menduduki negeri yang diberikan Musa, hamba TUHAN itu, kepadamu di seberang sungai Yordan, di sebelah matahari terbit.”
16 Lalu mereka menjawab Yosua, katanya: “Segala yang kauperintahkan kepada kami akan kami lakukan dan ke manapun kami akan kausuruh, kami akan pergi;
17 sama seperti kami mendengarkan perintah Musa, demikianlah kami akan mendengarkan perintahmu. Hanya, TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai engkau, seperti Ia menyertai Musa.
18 Setiap orang yang menentang perintahmu dan tidak mendengarkan perkataanmu, apapun yang kauperintahkan kepadanya, dia akan dihukum mati. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu!”

Mengemban tugas dan tanggung jawab yang besar bukan perkara mudah. Pikiran dan hati kita bisa merasa gentar dan takut. Mungkin saja hari ini Tuhan memberikan kita kesempatan untuk menjadi seorang pimpinan dengan tugas yang bertambah berat; atau kita sedang menghadapi tantangan atau kewajiban yang semakin besar. Adalah wajar jika respons kita adalah gentar dan takut.
Sama halnya dengan Yosua, yang Tuhan panggil menggantikan Musa untuk memimpin bangsa Israel menuju tanah yang Tuhan janjikan. Yosua tentu mengerti benar sifat dan sikap bangsa Israel yang dipimpin Musa. Mereka adalah bangsa yang tegar tengkuk atau sulit diatur. Bangsa yang mudah memberontak dan berani melawan pimpinan, bahkan melanggar ketetapan Tuhan. Memimpin mereka tentu tidak mudah, apalagi harus berhadapan dengan bangsa-bangsa lain. Yosuapun gentar dan takut.
Namun Tuhan berfirman agar Yosua menguatkan dan meneguhkan hatinya. Tuhan mengingatkan bahwa ia tidak sendirian berjuang. Ada Tuhan yang beserta dan menolongnya. Hanya saja yang Tuhan minta dari Yosua adalah menguatkan dan meneguhkan hatinya; berbuat sesuai dengan ketetapan Tuhan dan terus memperkatakan firman Tuhan kepada bangsa Israel. Tuhan pun berjanji, jika Yosua melakukannya dengan setia, maka ia akan berhasil dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya.
Bagaimana dengan Anda hari ini? Janganlah takut dan gentar, tetapi kuatkan dan teguhkanlah hati Anda untuk menghadapi segala tantangan, tugas dan tanggung jawab Anda. Jangan mengandalkan kekuatan sendiri, melainkan berjalan bersama Tuhan dan taatlah pada firman-Nya. Bersama Tuhan, Anda akan cakap menanggung segala perkara. Seperti peringatan Tuhan kepada Yosua, demikian pula peringatan itu menjadi tuntunan dan penolong Anda untuk melangkah ke depan. Bukan dengan kekuatan sendiri atau hikmat dunia, melainkan dengan iman dan keyakinan bahwa bersama Tuhan kita akan menghadapi semua, sebab dari Tuhanlah segala berkat dan keberhasilan.
STUDI PRIBADI: Apa yang membuat Yosua gentar dan takut? Apa yang Tuhan perintahkan kepada Yosua?
Pokok Doa: Berdoalah kepada Tuhan agar Ia menambahkan iman dan hikmat kepada kita untuk kuat dan teguh hati menghadapi tantangan, tugas, dan kewajiban yang menanti kita.