Persembahan Persepuluhan

“Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.” (Ulangan 14:22)



Bacaan hari ini: Ulangan 14:22-29 | Bacaan setahun: Ulangan 13-14

Persembahan persepuluhan adalah bagian ketetapan Tuhan yang diberikan kepada bangsa Israel melalui Musa. Meskipun saat ini cara kita memberi persembahan persepuluhan tidak seperti bangsa Israel, namun prinsipnya tetaplah kita ikuti. Apakah prinsipnya?

(1). Sebagai ucapan syukur atas anugerah Tuhan. Sebelum memberi aturan persembahan persepuluhan, Tuhan terlebih dulu menyatakan siapa bangsa Israel. Hanya karena anugerah Tuhanlah, bangsa Israel menjadi anak-anak Tuhan, dipilih menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa (Ul. 14:1-2). Hasil benih yang tumbuh di ladang juga adalah berkat Tuhan. Sewajarnya, sebagai ucapan syukur kepada Tuhan mereka harus benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih, tahun demi tahun. Tuhan menekankan: persembahan persepuluhan harus benar-benar diberikan sesuai ketentuan Tuhan secara rutin. Kita juga telah mendapat anugerah, menjadi anak Tuhan serta menerima berkat Tuhan; mari memberikan persepuluhan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan. (2) Belajar selalu takut akan Tuhan (ay. 23). Tuhan sudah memberikan berkat yang 90% untuk kita gunakan, dan Tuhan hanya menetapkan 10% sebagai persembahan persepuluhan. Apakah kita merasa yang 10% juga milik kita, sehingga tidak rela dan terpaksa memberi persembahan persepuluhan? Hal ini menjadi ujian, apakah uang menjadi berhala kita? Jika uang/materi menjadi yang utama yang kita genggam erat-erat, maka itulah berhala dan artinya kita tidak takut dan hormat kepada Tuhan, Sang Pemberi berkat. (3). Persepuluhan digunakan untuk orang-orang yang membutuhkan (ay. 28- 29). Apakah Tuhan membutuhkan persepuluhan kita? Tentu tidak. Tuhan hendak mengajar kita untuk berbagian dalam menolong orang-orang yang membutuhkan bantuan. “Orang Lewi”, karena mereka dikhususkan untuk melayani di Bait Allah, mereka tidak mendapat bagian tanah milik pusaka sebagai sumber penghasilan. Demikian juga dengan orang asing, anak yatim, janda pada saat itu, mereka juga tidak punya sumber penghasilan sehingga mereka inilah yang perlu dibantu.

STUDI PRIBADI: Mengapa ada orang-orang yang masih sulit memberikan persembahan persepuluhan?

Pokok Doa: Berdoalah bagi setiap anak Tuhan agar dengan setia dapat memberikan persembahan persepuluhan sebagai ucapan syukurnya dan hormatnya kepada Tuhan, Sang Pemberi berkat. 

Sharing Is Caring :