Tuhan Yang Membuka Jalan

“Lalu bani Gad dan bani Ruben itu menjawab: Apa yang difirmankan TUHAN kepada hamba-hambamu ini akan kami lakukan.” (Bilangan 32:31)



Bacaan hari ini: Bilangan 32 | Bacaan setahun: Bilangan 32

Saat ini, dunia masih dilanda pandemi Covid-19. Kita tentu pernah bertanya kapan pandemi ini berakhir. Penulis meyakini, bahwa ada banyak dampak negatif yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19. Tidak menutup kemungkinan, pada saat ini kita merasa kuatir, takut, dan kesal karena pandemi ini. Kita mungkin pernah berpikir, mengapa Tuhan mengijinkan pandemi ini, atau tidakkah ada jalan keluar dari pandemi ini?

Hari ini, kita akan merenungkan Firman Tuhan mengenai Tuhan yang membuka jalan, terambil dalam kitab Bilangan pasal 32 yang menceritakan tentang bani Ruben dan bani Gad yang ingin mendiami tanah Yaezer dan tanah Gilead. Keinginan tersebut terjadi karena bani Ruben dan bani Gad melihat bahwa tanah Yaezer dan tanah Gilead adalah tempat yang baik untuk pertenakan seperti tertulis pada ayat pertama.

Oleh karena keinginan mereka tersebut, pada akhirnya bani Ruben dan bani Gad datang kepada Musa dan membicarakan keinginan mereka. Akan tetapi, pada awalnya Musa tidak mengijinkan keinginan tersebut terjadi. Sebab Musa ingin agar kedua bani tersebut maju untuk berperang. Dengan demikian, sepintas kita melihat bahwa tidak ada jalan bagi bani Ruben dan bani Gad untuk mencapai keinginan mereka.

Namun, pada ayat ke-16 sampai ayat ke-42, kita akan memahami bahwa keinginan bani Ruben dan bani Gad, tercapai; meskipun memang harus ada syarat yang mereka lakukan. Yang menjadi poin dari perenungan hari ini adalah adanya jalan keluar yang Tuhan berikan kepada dua bani tersebut. Jadi, ketika kita merasa terhimpit oleh suatu persoalan ataupun pergumulan yang terjadi pada masa-masa pandemi ini, kita harus percaya dengan iman bahwa Tuhan akan memberikan jalan keluar dan kelegaan.

Tuhan tidak akan pernah meninggalkan anak-anak-Nya. Tuhan pasti selalu dengan setia menyertai dan memimpin setiap orang yang dikasihi-Nya. Dengan demikian, marilah setiap kita menjalani kehidupan ini dengan penuh ucapan syukur dan sukacita.

STUDI PRIBADI: Apakah kita masih meyakini bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar terhadap setiap persoalan kita?

Pokok Doa: Berdoalah, agar kiranya setiap umat Tuhan tetap meyakini dan taat dengan iman akan penyertaan Tuhan di tahun 2022 ini.

Sharing Is Caring :