Umat Pilihan Tuhan

“Hitunglah jumlah segenap umat Israel menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku mereka, dan catatlah nama semua laki-laki di Israel yang berumur dua puluh tahun ke atas dan yang sanggup berperang, orang demi orang.” (Bilangan 1:2-3a)



Bacaan hari ini: Bilangan 1 | Bacaan setahun: Bilangan 1

Ketertiban administrasi dan pendataan merupakan salah satu hal penting dalam sebuah organisasi. Salah satu tujuannya adalah mempermudah setiap orang yang berkepentingan untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dengan efektif dan efisien. Hal baik tersebut dapat dirasakan, baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal organisasi. Organisasi yang memiliki sistem administrasi yang rapi pada umumnya memiliki tingkat kesalahan (unimportant error rate) yang rendah.

Kitab Bilangan juga diawali dengan pendataan umat Israel atas perintah dari Allah kepada Musa di padang gurun Sinai. Sensus tersebut ditujukan kepada umat Israel yang berusia dua puluh tahun ke atas dan sanggup berperang. Sensus ini sangat penting mengingat Israel adalah bangsa yang baru saja melewati masa pembebasan dari tanah Mesir dan pengembaraan di padang gurun. Validitas akan “siapakah umat pilihan Allah” seolah ditegaskan ulang melalui penghitungan umat Israel ini. Dalam memimpin bangsa ini, Allah menyediakan rekan kerja untuk mendampingi Musa dan Harun (ay. 5-16). Perintah Allah ini ditanggapi dengan ketaatan penuh, baik oleh Musa dan Harun (ay. 17-19) maupun seluruh umat Israel (ay. 54). Hal ini tentu menjadi hal yang indah mengingat masa lalu bangsa Israel yang penuh dengan pemberontakan terhadap Allah.

Sekalipun kitab Bilangan dikenal sebagai bagian yang paling membosankan dalam Alkitab, bagian ini memperlihatkan sekali lagi bahwa Allah tidak pernah meninggalkan umat pilihan-Nya. Allah bahkan mempertegas identitas umat pilihan-Nya itu sekali lagi meskipun mereka adalah umat yang tidak sempurna. Begitu pula dengan kehidupan kita sebagai umat percaya masa kini. Kita juga telah diperhitungkan sebagai umat pilihan-Nya melalui Kristus. Allah juga menempatkan para pemimpin agama dan rekan-rekan yang lain sehingga kita dapat bertumbuh bersama dalam perjalanan iman kita. Biarlah kita semakin menghidupi identitas kita sebagai umat pilihan-Nya dan menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

STUDI PRIBADI: Apa kita sadar akan identitas kita sebagai umat pilihan-Nya? Bagaimana kita dapat memberi dampak dari cara hidup kita sebagai anak Tuhan di dalam dunia?

Pokok Doa: Berdoalah agar Tuhan menghibur serta memampukan setiap anak Tuhan untuk dapat menikmati relasi yang indah dengan Tuhan. 

Sharing Is Caring :