Persembahan Khusus Bagi Tuhan

“Semua laki-laki dan perempuan, yang terdorong hatinya akan membawa sesuatu untuk segala pekerjaan yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa untuk dilakukan–mereka itu, yakni orang Israel, membawanya sebagai pemberian sukarela bagi TUHAN.” (35:29)



Bacaan hari ini: Keluaran 35:4-29 | Bacaan setahun: Keluaran 35-36

Apakah yang dimaksud dengan “persembahan”? Menurut KBBI, kata “persembahan” berarti hadiah; pemberian (kepada orang yang terhormat). Dengan kata lain, pemberian tersebut diberikan dengan rela hati, sukacita dan kepada pribadi yang dihormati. Persembahan bukan upeti yang bersifat transaksional, yaitu proses tukar-menukar. Dalam hal persembahan kepada Tuhan, persembahan adalah pemberian sebagai wujud kasih dan penghormatan, tanpa ada perhitungan untung-rugi.

Hal inilah yang sedang Tuhan ajarkan kepada umat Israel yang telah merasakan pimpinan dan pertolongan Tuhan ketika mereka dibebaskan dari perbudakan di Mesir, maupun ketika mereka ada di padang gurun. Musa menyatakan bahwa sudah waktunya bagi umat Israel untuk memiliki bangunan yang menjadi tempat persekutuan mereka dan simbol kehadiran Tuhan di tengah umat-Nya, yakni Kemah Suci.

Dalam proses pembangunan Kemah Suci, tiap orang diundang untuk berbagian dalam prosesnya. Semua pemberian itu dilakukan berdasarkan: 1) dorongan Roh Kudus; 2) kemampuan atau barang-barang yang dimiliki; 3) sesuai dengan kebutuhan. Ketiga hal ini menjadi pengingat bahwa pada saat umat Tuhan memberikan persembahan kepada Tuhan, sebenarnya mereka sedang berbagian dalam pekerjaan Tuhan dengan menggunakan sumber daya yang Tuhan telah titipkan kepada mereka. Dengan pemikiran ini, maka tidak ada seorangpun yang memberikan persembahan berhak menuntut Allah ataupun menjadi tinggi hati.

Ketika berpikir mengenai pekerjaan Tuhan dalam hidup kita, kita sadar bahwa banyak hal dalam hidup kita adalah karena pekerjaan Tuhan. Baik itu kesehatan, kesempatan menikmati berkat Tuhan, talenta, dan bahkan keselamatan kekal. Bagian kita adalah memberikan penghormatan kepada Tuhan melalui sikap hidup kita, serta berbagian dalam pekerjaan Tuhan di gereja Tuhan. Hal ini sesuai dengan apa yang Tuhan ajarkan melalui Musa dalam Keluaran 35. Tujuannya, agar kehadiran Tuhan dinyatakan di tengah umat dan pekerjaan Amanat Agung dapat dikerjakan melalui gereja-Nya.

STUDI PRIBADI: Apakah yang dimaksud dengan persembahan kepada Tuhan? Mengapa kita perlu memberikan persembahan melalui gereja Tuhan?

Pokok Doa: Berdoalah agar setiap umat Tuhan boleh menyatakan kehadiran Tuhan di tengah-tengah lingkungan orang yang belum percaya; berdoa juga untuk pekerjaan Amanat Agung dapat dikerjakan melalui gereja-Nya. 

Sharing Is Caring :