Bacaan hari ini: Yosua 2:1-24 | Bacaan setahun: Amsal 31, Yeremia 4-6
“..Sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.” (Yosua 2:11b)
Yosua 2 : 1-24
Pengintai-pengintai di Yerikho
1 Yosua bin Nun dengan diam-diam melepas dari Sitim dua orang pengintai, katanya: “Pergilah, amat-amatilah negeri itu dan kota Yerikho.” Maka pergilah mereka dan sampailah mereka ke rumah seorang perempuan sundal, yang bernama Rahab, lalu tidur di situ.
2 Kemudian diberitahukanlah kepada raja Yerikho, demikian: “Tadi malam ada orang datang ke mari dari orang Israel untuk menyelidik negeri ini.”
3 Maka raja Yerikho menyuruh orang kepada Rahab, mengatakan: “Bawalah ke luar orang-orang yang datang kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk menyelidik seluruh negeri ini.”
4 Tetapi perempuan itu telah membawa dan menyembunyikan kedua orang itu. Berkatalah ia: “Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, tetapi aku tidak tahu dari mana mereka,
5 dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah orang-orang itu; aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka.”
6 Tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu.
7 Maka pergilah orang-orang itu, mengejar mereka ke arah sungai Yordan, ke tempat-tempat penyeberangan, dan ditutuplah pintu gerbang, segera sesudah pengejar-pengejar itu keluar.
8 Tetapi sebelum kedua orang itu tidur, naiklah perempuan itu mendapatkan mereka di atas sotoh
9 dan berkata kepada orang-orang itu: “Aku tahu, bahwa TUHAN telah memberikan negeri ini kepada kamu dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu.
10 Sebab kami mendengar, bahwa TUHAN telah mengeringkan air Laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan keluar dari Mesir, dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang di seberang sungai Yordan itu, yakni kepada Sihon dan Og, yang telah kamu tumpas.
11 Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.
12 Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi TUHAN, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku ramah terhadap kaum keluargaku; dan berikanlah kepadaku suatu tanda yang dapat dipercaya,
13 bahwa kamu akan membiarkan hidup ayah dan ibuku, saudara-saudaraku yang laki-laki dan yang perempuan dan semua orang-orang mereka dan bahwa kamu akan menyelamatkan nyawa kami dari maut.”
14 Lalu jawab kedua orang itu kepadanya: “Nyawa kamilah jaminan bagi kamu, asal jangan kaukabarkan perkara kami ini; apabila TUHAN nanti memberikan negeri ini kepada kami, maka kami akan menunjukkan terima kasih dan setia kami kepadamu.”
15 Kemudian perempuan itu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela, sebab rumahnya itu letaknya pada tembok kota, jadi pada tembok itulah ia diam.
16 Berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah ke pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang; kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu.”
17 Kedua orang itu berkata kepadanya: “Kami akan bebas dari sumpah kami ini kepadamu, yang telah kausuruh kami ikrarkan–
18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.
20 Tetapi jika engkau mengabarkan perkara kami ini, maka bebaslah kami dari sumpah kepadamu itu, yang telah kausuruh kami ikrarkan.”
21 Perempuan itupun berkata: “Seperti yang telah kamu katakan, demikianlah akan terjadi.” Sesudah itu dilepasnyalah orang-orang itu pergi, maka berangkatlah mereka. Kemudian perempuan itu mengikatkan tali kirmizi itu pada jendela.
22 Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang. Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan tanpa menemukan mereka.
23 Maka pulanglah kedua orang itu, mereka turun dari pegunungan, lalu menyeberang dan sampai kepada Yosua bin Nun, kemudian mereka ceritakan segala pengalaman mereka.
24 Kata mereka kepada Yosua: “TUHAN telah menyerahkan seluruh negeri ini ke dalam tangan kita, bahkan seluruh penduduk negeri itu gemetar menghadapi kita.”
Amsal 31
Amsal-amsal untuk Lemuel dari ibunya
1 Inilah perkataan Lemuel, raja Masa, yang diajarkan ibunya kepadanya.
2 Apa yang akan kukatakan, anakku, anak kandungku, anak nazarku?
3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja.
4 Tidaklah pantas bagi raja, hai Lemuel, tidaklah pantas bagi raja meminum anggur, ataupun bagi para pembesar mengingini minuman keras,
5 jangan sampai karena minum ia melupakan apa yang telah ditetapkan, dan membengkokkan hak orang-orang yang tertindas.
6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa, dan anggur itu kepada yang susah hati.
7 Biarlah ia minum dan melupakan kemiskinannya, dan tidak lagi mengingat kesusahannya.
8 Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
9 Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka.
Puji-pujian untuk isteri yang cakap
10 Isteri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata.
11 Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan.
12 Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya.
13 Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya.
14 Ia serupa kapal-kapal saudagar, dari jauh ia mendatangkan makanannya.
15 Ia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan untuk seisi rumahnya, dan membagi-bagikan tugas kepada pelayan-pelayannya perempuan.
16 Ia membeli sebuah ladang yang diingininya, dan dari hasil tangannya kebun anggur ditanaminya.
17 Ia mengikat pinggangnya dengan kekuatan, ia menguatkan lengannya.
18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
19 Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari-jarinya memegang pemintal.
20 Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin.
21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya, karena seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
22 Ia membuat bagi dirinya permadani, lenan halus dan kain ungu pakaiannya.
23 Suaminya dikenal di pintu gerbang, kalau ia duduk bersama-sama para tua-tua negeri.
24 Ia membuat pakaian dari lenan, dan menjualnya, ia menyerahkan ikat pinggang kepada pedagang.
25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.
26 Ia membuka mulutnya dengan hikmat, pengajaran yang lemah lembut ada di lidahnya.
27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
28 Anak-anaknya bangun, dan menyebutnya berbahagia, pula suaminya memuji dia:
29 Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.
30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
31 Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Yeremia 4
1 “Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu yang menjijikkan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku!
2 Dan jika engkau bersumpah dalam kesetiaan, dalam keadilan dan dalam kebenaran: Demi TUHAN yang hidup!, maka bangsa-bangsa akan saling memberkati di dalam Dia dan akan bermegah di dalam Dia.”
3 Sebab beginilah firman TUHAN kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: “Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh.
4 Sunatlah dirimu bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu, hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku mengamuk seperti api, dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat!”
Yehuda mendapat ancaman dari utara
5 Beritahukanlah di Yehuda dan kabarkanlah di Yerusalem: Tiuplah sangkakala di dalam negeri, berserulah keras-keras: “Berkumpullah dan marilah kita pergi ke kota-kota yang berkubu!”
6 Angkatlah panji-panji ke arah Sion! Cepat-cepatlah kamu mengungsi, jangan tinggal diam! Sebab Aku mendatangkan malapetaka dari utara dan kehancuran yang besar.
7 Singa telah bangkit dari belukar, pemusnah bangsa-bangsa telah berangkat, telah keluar dari tempatnya untuk membuat negerimu menjadi tandus; kota-kotamu akan dijadikan puing, tidak ada yang mendiaminya.
8 Oleh karena itu lilitkanlah kain kabung, menangis dan merataplah; sebab murka TUHAN yang menyala-nyala tidak surut dari pada kita.
9 “Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, raja dan para pemuka akan kehilangan semangat; para imam akan tertegun dan para nabi akan tercengang-cengang,
10 sambil berkata: Ah, Tuhan ALLAH, sungguh, Engkau telah sangat memperdayakan bangsa ini dan penduduk Yerusalem, dengan mengatakan: Damai kiranya ada padamu, padahal pedang telah mengancam nyawa kami!”
11 Pada masa itu akan dikatakan kepada bangsa ini dan kepada penduduk Yerusalem: “Angin panas dari bukit-bukit gundul di padang gurun bertiup ke arah puteri umat-Ku; bukan untuk menampi dan bukan untuk membersihkan,
12 melainkan angin yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman atas mereka.”
13 Lihat, ia naik seperti awan-awan, keretanya kencang seperti angin badai, kudanya lebih tangkas dari pada burung rajawali. Celakalah kita, sebab kita dibinasakan!
14 Bersihkanlah hatimu dari kejahatan, hai Yerusalem, supaya engkau diselamatkan! Berapa lama lagi tinggal di dalam hatimu rancangan-rancangan kedurjanaanmu?
15 Dengar! Orang memberitahukan dari Dan, mengabarkan malapetaka dari pegunungan Efraim.
16 Peringatkanlah kepada bangsa-bangsa: Sungguh ia datang! Kabarkanlah di Yerusalem: “Pengepung datang dari negeri yang jauh, memperdengarkan suaranya terhadap kota-kota Yehuda.
17 Seperti orang-orang yang menunggui ladang mereka mengelilinginya dari segala pihak, sebab Yehuda telah memberontak terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.
18 Tingkah langkahmu dan perbuatanmu telah menyebabkan semuanya ini kepadamu. Itulah nasibmu yang buruk, betapa pahitnya, sampai menusuk hatimu.”
19 Aduh, dadaku, dadaku! Aku menggeliat sakit! Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar, aku tidak dapat berdiam diri, sebab aku mendengar bunyi sangkakala, pekik perang.
20 Kehancuran demi kehancuran dikabarkan, seluruh negeri dirusakkan; kemahku dirusakkan dengan tiba-tiba, tendaku dalam sekejap mata.
21 Berapa lama lagi aku melihat panji-panji itu, dan mendengar bunyi sangkakala itu?
22 “Sungguh, bodohlah umat-Ku itu, mereka tidak mengenal Aku! Mereka adalah anak-anak tolol, dan tidak mempunyai pengertian! Mereka pintar untuk berbuat jahat, tetapi untuk berbuat baik mereka tidak tahu.”
23 Aku melihat kepada bumi, ternyata campur baur dan kosong, dan melihat kepada langit, tidak ada terangnya.
24 Aku melihat kepada gunung-gunung, ternyata goncang; dan seluruh bukitpun goyah.
25 Aku melihat, ternyata tidak ada manusia, dan semua burung di udara sudah lari terbang.
26 Aku melihat, ternyata tanah subur sudah menjadi padang gurun, dan segala kotanya sudah runtuh di hadapan TUHAN, di hadapan murka-Nya yang menyala-nyala!
27 Sebab beginilah firman TUHAN: “Seluruh negeri ini akan menjadi sunyi sepi, tetapi Aku tidak akan membuatnya habis lenyap.
28 Karena hal ini bumi akan berkabung, dan langit di atas akan menjadi gelap, sebab Aku telah mengatakannya, Aku telah merancangnya, Aku tidak akan menyesalinya dan tidak akan mundur dari pada itu.”
29 Oleh karena hiruk-pikuk pasukan berkuda dan pemanah seluruh negeri melarikan diri. Mereka masuk ke dalam belukar dan naik ke bukit-bukit batu; setiap kota sudah ditinggalkan dan tidak seorangpun tinggal di dalamnya.
30 Dan engkau, yang dimusnahkan, apakah yang hendak kaulakukan, mengapa engkau mengenakan pakaian kirmizi, menghiasi dirimu dengan perhiasan emas, memalit matamu dengan celak? Sia-sia engkau memperelok dirimu, pencinta-pencintamu menolak engkau, bahkan mereka ingin mencabut nyawamu.
31 Sebab aku mendengar suara seperti suara perempuan bersalin, suara orang kesesakan seperti suara ibu yang melahirkan anak pertama, suara puteri Sion yang mengap-mengap, yang merentang-rentangkan tangannya: “Celakalah aku, sebab aku binasa di depan para pembunuh!”
Yeremia 5
Hukuman TUHAN tidak dapat dielakkan
1 Lintasilah jalan-jalan Yerusalem, lihatlah baik-baik dan camkanlah! Periksalah di tanah-tanah lapangnya, apakah kamu dapat menemui seseorang, apakah ada yang melakukan keadilan dan yang mencari kebenaran, maka Aku mau mengampuni kota itu.
2 Sekalipun mereka berkata: “Demi TUHAN yang hidup,” namun mereka bersumpah palsu.
3 Ya TUHAN, tidakkah mata-Mu terarah kepada kebenaran? Engkau memukul mereka, tetapi mereka tidak kesakitan; Engkau meremukkan mereka, tetapi mereka tidak mau menerima hajaran. Mereka mengeraskan kepalanya lebih dari pada batu, dan mereka tidak mau bertobat.
4 Lalu aku berpikir: “Itu hanya orang-orang kecil; mereka adalah orang-orang bodoh, sebab mereka tidak mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.
5 Baiklah aku pergi kepada orang-orang besar, dan berbicara kepada mereka, sebab merekalah yang mengetahui jalan TUHAN, hukum Allah mereka.” Tetapi merekapun semuanya telah mematahkan kuk, telah memutuskan tali-tali pengikat.
6 Sebab itu singa dari hutan akan memukul mati mereka, dan serigala dari padang yang kersang akan merusakkan mereka. Macan tutul akan mengintai di pinggir kota-kota mereka, setiap orang yang ke luar akan diterkam. Sebab pelanggaran mereka amat banyak, dan kesesatannya besar sekali.
7 Bagaimana, kalau begitu, dapatkah Aku mengampuni engkau? Anak-anakmu telah meninggalkan Aku, dan bersumpah demi yang bukan allah. Setelah Aku mengenyangkan mereka, mereka berzinah dan bertemu ke rumah persundalan.
8 Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang, masing-masing meringkik menginginkan isteri sesamanya.
9 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?
10 Naiklah ke kebun anggurnya yang bertangga-tangga, rusakkanlah, tetapi jangan membuatnya habis lenyap. Buanglah carang-carang pokok anggurnya, sebab semuanya itu bukan kepunyaan TUHAN!
11 Sebab kaum Israel dan kaum Yehuda telah sungguh-sungguh berlaku tidak setia terhadap Aku, demikianlah firman TUHAN.
12 Mereka memungkiri TUHAN dan berkata: “Dia tidak berbuat apa-apa! Malapetaka tidak akan menimpa kita, perang dan kelaparan tidak akan kita alami.
13 Para nabi akan menjadi angin, firman TUHAN tidak ada pada mereka.”
14 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam: “Oleh karena mereka berkata seperti itu, maka beginilah akan terjadi kepada mereka: Sesungguhnya Aku akan membuat perkataan-perkataan-Ku menjadi api di dalam mulutmu, dan bangsa ini menjadi kayu bakar, maka api akan memakan habis mereka.
15 Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa dari jauh menyerang kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, suatu bangsa yang kokoh kuat, suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal bahasanya, dan yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya.
16 Tabung panahnya seperti kubur yang ternganga, mereka semuanya adalah pahlawan-pahlawan.
17 Mereka akan memakan habis hasil tuaianmu dan makananmu, akan memakan habis anak-anakmu lelaki dan perempuan, akan memakan habis kambing dombamu dan lembu sapimu, akan memakan habis pohon anggurmu dan pohon aramu, akan menghancurkan dengan pedang kota-kotamu yang berkubu, yang kauandalkan.”
18 “Tetapi pada waktu itupun juga, demikianlah firman TUHAN, Aku tidak akan membuat kamu habis lenyap.
19 Dan apabila kamu nanti bertanya-tanya: Untuk apakah TUHAN, Allah kita, melakukan segala hal ini atas kita?, maka engkau akan menjawab mereka: Seperti kamu meninggalkan Aku dan memperhambakan diri kepada allah asing di negerimu, demikianlah kamu akan memperhambakan diri kepada orang-orang asing di suatu negeri yang bukan negerimu.”
20 Beritahukanlah ini di antara kaum keturunan Yakub, kabarkanlah itu di Yehuda dengan mengatakan:
21 “Dengarkanlah ini, hai bangsa yang tolol dan yang tidak mempunyai pikiran, yang mempunyai mata, tetapi tidak melihat, yang mempunyai telinga, tetapi tidak mendengar!
22 Masakan kamu tidak takut kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN, kamu tidak gemetar terhadap Aku? Bukankah Aku yang membuat pantai pasir sebagai perbatasan bagi laut, sebagai perhinggaan tetap yang tidak dapat dilampauinya? Biarpun ia bergelora, ia tidak sanggup, biarpun gelombang-gelombangnya ribut, mereka tidak dapat melampauinya!
23 Tetapi bangsa ini mempunyai hati yang selalu melawan dan memberontak; mereka telah menyimpang dan menghilang.
24 Mereka tidak berkata dalam hatinya: Baiklah kita takut akan TUHAN, Allah kita, yang memberi hujan pada waktunya, hujan pada awal musim maupun hujan pada akhir musim, dan yang menjamin bagi kita minggu-minggu yang tetap untuk panen.
25 Kesalahanmu menghalangi semuanya ini, dan dosamu menghambat yang baik dari padamu.
26 Sesungguhnya, di antara umat-Ku terdapat orang-orang fasik yang memasang jaringnya; seperti penangkap burung mereka memasang perangkapnya, mereka menangkap manusia.
27 Seperti sangkar menjadi penuh dengan burung-burung, demikianlah rumah mereka menjadi penuh dengan tipu; itulah sebabnya mereka menjadi orang besar dan kaya,
28 orang gemuk dan gendut. Di samping itu mereka membiarkan berlalu kejahatan-kejahatan, tidak mengindahkan hukum, tidak memenangkan perkara anak yatim, dan tidak membela hak orang miskin.
29 Masakan Aku tidak menghukum mereka karena semuanya ini?, demikianlah firman TUHAN. Masakan Aku tidak membalas dendam-Ku kepada bangsa yang seperti ini?”
30 Kedahsyatan dan kengerian terjadi di negeri ini:
31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?
Yeremia 6
Malapetaka yang akan menimpa Yerusalem dan Yehuda
1 Larilah mengungsi, hai orang-orang Benyamin, dari tengah-tengah Yerusalem! Tiuplah sangkakala di Tekoa, dan naikkanlah asap sebagai tanda di atas Bet-Kerem! Sebab malapetaka telah mengintai dari utara, yakni suatu kehancuran besar.
2 Adakah puteri Sion sama seperti padang yang paling disukai,
3 sehingga gembala-gembala mendatanginya beserta kawanan ternak mereka? Mereka telah memasang kemah-kemahnya sekelilingnya, masing-masing memakan habis apa yang didapatnya.
4 “Persiapkanlah perang melawan dia; ayo, marilah kita maju menyerang pada tengah hari!” “Celakalah kita, sebab matahari sudah lingsir, bayang-bayang senja hari sudah memanjang!”
5 “Ayo, marilah kita maju menyerang pada waktu malam dan merusakkan puri-purinya!”
6 Sebab beginilah firman TUHAN semesta alam: “Tebanglah pohon-pohonnya dan timbunlah tanah menjadi tembok terhadap Yerusalem! Itulah kota yang harus dihukum! Hanya penindasan saja di dalamnya!
7 Seperti mata air meluapkan airnya, demikianlah kota itu meluapkan kejahatannya. Kekerasan dan aniaya terdengar di dalamnya, luka dan pukulan selalu ada Kulihat.
8 Terimalah penghajaran, hai Yerusalem, supaya Aku jangan menarik diri dari padamu, supaya Aku jangan membuat engkau sunyi sepi, menjadi negeri yang tidak berpenduduk!”
9 Beginilah firman TUHAN semesta alam: “Petiklah habis-habisan sisa-sisa orang Israel seperti pokok anggur dipetik habis-habisan. Kembalilah seperti pemetik buah anggur dengan tanganmu mencari-cari buah pada ranting-rantingnya.”
10 Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya!
11 Tetapi aku penuh dengan kehangatan murka TUHAN, aku telah payah menahannya, harus menumpahkannya kepada bayi di jalan, dan kepada kumpulan teruna bersama-sama. Sesungguhnya, baik laki-laki maupun perempuan akan ditangkap, baik orang yang tua maupun orang yang sudah lanjut usianya.
12 Rumah-rumah mereka akan beralih kepada orang lain, bersama ladang-ladang dan isteri-isteri mereka. –“Sesungguhnya, Aku mengacungkan tangan-Ku melawan penduduk negeri ini, demikianlah firman TUHAN.
13 Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu.
14 Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.
15 Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN.”
16 Beginilah firman TUHAN: “Ambillah tempatmu di jalan-jalan dan lihatlah, tanyakanlah jalan-jalan yang dahulu kala, di manakah jalan yang baik, tempuhlah itu, dengan demikian jiwamu mendapat ketenangan. Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau menempuhnya!
17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!
18 Sebab itu dengarlah, hai bangsa-bangsa, dan ketahuilah, hai jemaat, apa yang akan terjadi atas mereka!
19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.
20 Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba dan tebu yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu tidak menyenangkan hati-Ku.
21 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sungguh, Aku akan menaruh batu sandungan di depan bangsa ini, supaya mereka jatuh tersandung oleh karenanya; bapa-bapa serta dengan anak-anak, tetangga dan temannya, semuanya akan binasa.”
22 Beginilah firman TUHAN: “Sesungguhnya, suatu bangsa akan datang dari tanah utara, suatu suku bangsa yang besar akan bergerak maju dari ujung bumi.
23 Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan. Suara mereka gemuruh seperti laut, mereka mengendarai kuda, berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!”
24 Kami telah mendengar kabarnya, tangan kami sudah menjadi lemah lesu; kesesakan telah menyergap kami, kami kesakitan seperti perempuan yang melahirkan.
25 “Janganlah keluar ke padang, dan janganlah berjalan di jalan, sebab pedang musuh mengamuk–kegentaran datang dari segala jurusan!”
26 Hai puteri bangsaku, kenakanlah kain kabung, dan berguling-gulinglah dalam debu! Berkabunglah seperti menangisi seorang anak tunggal, merataplah dengan pahit pedih! Sebab sekonyong-konyong akan datang si pembinasa menyerangmu.
Yeremia menjadi penguji umat
27 Aku telah mengangkat engkau di antara umat-Ku sebagai penguji, engkau harus tahu bagaimana menyelidikinya, dan harus menguji tingkah langkah mereka.
28 Semua mereka adalah pendurhaka belaka, berjalan kian kemari sebagai pemfitnah; sekaliannya mereka berlaku busuk!
29 Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. Sia-sia orang melebur terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.
30 Sebutkanlah mereka perak yang ditolak, sebab TUHAN telah menolak mereka!
Dalam hidup, ada dua hal yang tidak bisa kita pisahkan, yaitu teori dan praktik. Namun seringkali manusia lebih memilih untuk mempelajari teori daripada praktik. Memang, belajar teori lebih mudah daripada mempraktikkan apa yang sudah dipelajari. Terlebih ketika ada tantangan, halangan bahkan ancaman. Demikian juga halnya dengan iman kita. Iman seharusnya tidak hanya berhenti pada tahap teori saja, tapi juga praktik. Seperti firman Tuhan katakan, iman tanpa perbuatan adalah mati.
Hari ini kita belajar dari iman Rahab. Siapakah Rahab? Dalam ayat 1 dijelaskan bahwa Rahab adalah seorang perempuan sundal. Ia adalah seorang Kanaan, yaitu bangsa yang kelak akan ditumpas habis beserta isinya. Ia mempunyai rumah di atas tembok kota Yerikho.
Apa yang Rahab lakukan? Ia membantu dua orang pengintai yang datang ke Yerikho untuk mengintai tanah Yerikho. Ia menerima mereka di rumahnya, menyembunyikan mereka di sotoh rumah ketika para pengejar utusan raja datang, serta membantu menurunkan mereka dengan tali melalui jendela untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Mengapa Rahab melakukan hal ini? Karena ia memiliki iman kepada Tuhan (ay. 9-11). Dari apa yang didengarnya tentang penyertaan Tuhan kepada bangsa Israel sejak keluar dari Mesir, Rahab percaya kepada Tuhan Israel yang berkuasa. Rahab berani untuk menyembunyikan para pengintai, walau hal itu berisiko karena ia tidak mendukung titah rajanya.
Iman Rahab adalah iman yang dinyatakan melalui tindakan nyata. Meskipun ada ancaman dan tantangan, Rahab berani mengambil tindakan yang besar berdasarkan imannya kepada Tuhan. Buah tindakan imannya adalah keselamatan baginya dan keluarganya. Saat Yerikho diruntuhkan, Rahab dan keluarganya dibawa keluar untuk tinggal di luar perkemahan Israel, seperti yang telah dijanjikan sebelumnya.
Ketika menghadapi tantangan dan ancaman, sejauh mana kita berani mempraktikkan iman percaya kita? Ketika kita berani mempertahankan iman kita, Tuhan akan menyediakan jalan keluar dan keselamatan bagi kita.
STUDI PRIBADI: Dalam hal apakah biasanya Anda menghadapi kesulitan mempraktekkan iman kita? Apakah pada akhirnya Anda berhasil mempraktekkan iman kita dengan baik?
Pokok Doa: Berdoa supaya anak-anak Tuhan tetap mempertahankan iman mereka, walau ada berbagai tantangan dan ancaman. Berdoa supaya Tuhan meneguhkan mereka di tengah segala kesukaran hidup yang dialami.