Tentang Surga : Tidak Ada Lagi Sakit

Bacaan hari ini: Wahyu 21:1-8 | Bacaan setahun: Amsal 23, Yesaya 49-50



“Dan Ia akan menghapus segala air mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.” (Wahyu 21:4)

Setelah penghakiman akhir, Yohanes memperlihatkan lukisan kesempurnaan yang sangat berbeda dari dunia yang sekarang. Ia melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu. Bagian ini merujuk kepada Yes. 65:17 dan 66:22; Allah berkata Ia akan menciptakan langit dan bumi yang baru. Ini bukan berarti Allah akan melenyapkan langit dan bumi, dan menciptakan sesuatu yang sepenuhnya baru. Tidak! Allah mengubah langit dan bumi seperti Allah mengubah tubuh fana orang kudus menjadi tubuh kemuliaan, seperti tubuh Tuhan Yesus diubahkan pada saat kebangkitan-Nya.

Keadaan yang baru dan terberkati ini akan bebas dari segala susah dan duka. Allah, sebagai Bapa yang lembut hati, akan menghapus air mata anak-anak-Nya dengan tangan-Nya. Segala penyebab dukacita akan disingkirkan, tidak akan ada perkabungan, dan tidak akan ada lagi ratap tangis, dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

Sejak jatuh ke dalam dosa, manusia telah mencucurkan air mata, yang disebabkan kesengsaraan, penindasan, aniaya, kesedihan dan kematian. Semua ini akan berakhir saat Allah dan umat-Nya tinggal bersama. Dengan berlalunya kematian, maka perkabungan, tangis dan penderitaan, akan lenyap. Semua ini ada dalam ciptaan Allah yang diperbarui, yang ditandai damai, keserasian, sukacita, kegembiraan, kesenangan dan kepuasan. Hal yang lama telah berlalu dan segalanya menjadi baru.

Firman Tuhan ini mengajarkan dan mengingatkan kita bahwa tidak selamanya hidup kita akan diisi dengan air mata kesedihan. Kita yang setia menyembah Dia, bertekun menyaksikan Injil-Nya, dan bertahan sampai kesudahan segala sesuatu, akan menikmati kegenapan dan kepenuhan janji Ilahi surga. Tuhan akan menggantikan air mata kesedihan dengan mata air kehidupan. Karena itu, jika saat ini kita sedang bersedih dan larut dalam penderitaan, ingatlah bahwa tidak selamanya kita ada dalam zona kesedihan, karena Tuhan juga menyediakan mata air kehidupan yang akan kita nikmati, sehingga tidak akan ada lagi kesakitan.

STUDI PRIBADI: Seberapa besar Anda percaya bahwa rancangan Tuhan adalah yang terbaik bagi setiap kita? Bagaimana Anda bersikap terkait dengan firman Tuhan hari ini?

Pokok Doa: Berdolah bagi jemaat agar mempercayakan hidup mereka untuk dituntun Tuhan, sehingga apapun situasinya, mereka senantiasa percaya bahwa Tuhan sanggup menggantikan dukacita dengan sukacita. 

Sharing Is Caring :