Bacaan hari ini: Wahyu 18:17-20 | Bacaan setahun: 2 Tawarikh 4-6, Galatia 6
“Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: “Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa (Wahyu 18:19)
Wahyu 18 : 17-20
17 Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: “Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?”
19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: “Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.
20 Bersukacitalah atas dia, hai sorga, dan kamu, hai orang-orang kudus, rasul-rasul dan nabi-nabi, karena Allah telah menjatuhkan hukuman atas dia karena kamu.”
2 Tawarikh 1
1 Lalu ia membuat mezbah tembaga yang dua puluh hasta panjangnya, dan dua puluh hasta lebarnya dan sepuluh hasta tingginya.
2 Kemudian dibuatnyalah “laut” tuangan yang sepuluh hasta dari tepi ke tepi, bundar keliling, lima hasta tingginya, dan yang dapat dililit berkeliling oleh tali yang tiga puluh hasta panjangnya.
3 Di sebelah bawah tepinya ada gambar lembu-lembu yang mengelilinginya sama sekali, sepuluh dalam sehasta, merangkum “laut” itu berkeliling; lembu itu dua jajar, dituang setuangan dengan bejana itu.
4 “Laut” itu menumpang di atas dua belas lembu, tiga menghadap ke utara dan tiga menghadap ke barat, tiga menghadap ke selatan dan tiga menghadap ke timur; “laut” itu menumpang di atasnya, sedang segala buntut lembu itu menuju ke dalam.
5 Tebal “laut” itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala, seperti bunga bakung yang berkembang. “Laut” itu dapat memuat tiga ribu bat air.
6 Lagipula dibuatnya sepuluh bejana pembasuhan dan ditaruhnya lima pada sisi kanan dan lima pada sisi kiri sebagai tempat pembasuhan; di situ orang membasuh apa yang diperlukan untuk korban bakaran, sedang “laut” itu adalah untuk para imam sebagai tempat membasuh.
7 Ia membuat sepuluh kandil emas sesuai dengan rancangannya dan menaruhnya di dalam Bait Suci, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri.
8 Selanjutnya ia membuat sepuluh meja dan menempatkannya di dalam Bait Suci, lima di sebelah kanan dan lima di sebelah kiri; ia membuat pula seratus bokor penyiraman dari emas.
9 Ia membuat juga pelataran para imam, halaman besar dan pintu-pintu halaman itu; pintu-pintu itu dilapisinya dengan tembaga.
10 “Laut” itu ditaruhnya pada sisi kanan, arah tenggara.
11 Dan Huram membuat juga kuali-kuali, penyodok-penyodok dan bokor-bokor penyiraman. Demikianlah Huram menyelesaikan pekerjaan yang harus dilakukannya bagi raja Salomo di rumah Allah,
12 yakni kedua tiang, dengan kedua bulatan ganja di kepala tiang itu, kedua jala-jala yang menutup kedua bulatan ganja itu;
13 keempat ratus buah delima untuk kedua jala-jala itu, dua jajar buah delima untuk satu jala-jala guna menutupi kedua bulatan ganja yang di atas tiang itu.
14 Juga telah dibuatnya kereta-kereta penopang dan bejana-bejana pembasuhan yang di atas kereta-kereta itu;
15 “laut” yang satu itu dan kedua belas lembu di bawahnya.
16 Kuali-kuali, penyodok-penyodok, garpu-garpu dan segala perlengkapan lain yang dibuat Huram-Abi bagi raja Salomo untuk rumah TUHAN adalah dari tembaga upaman.
17 Raja menuang semuanya itu di Lembah Yordan di dalam tanah liat antara Sukot dan Zereda.
18 Salomo membuat segala perlengkapan itu dalam jumlah yang amat besar, sehingga berat tembaga itu tidaklah terhitung.
19 Salomo membuat juga segala perlengkapan yang ada di rumah Allah, yakni mezbah dan meja-meja tempat menaruh roti sajian,
20 lagipula kandil-kandil dari emas murni dengan pelita-pelitanya, untuk dinyalakan di depan ruang belakang sesuai dengan peraturan;
21 kembang-kembangnya, pelita-pelitanya dan sepit-sepitnya, dari emas, semuanya dari emas murni;
22 pisau-pisaunya, bokor-bokor penyiramannya, cawan-cawannya dan perbaraan-perbaraannya, dari emas murni; juga pintu masuk rumah itu, dan pintu-pintu yang di sebelah dalam ke tempat maha kudus, dan pintu-pintu ke ruang besar Bait Suci, semuanya dari emas.
2 Tawarikh 5
1 Maka selesailah segala pekerjaan yang dilakukan Salomo untuk rumah TUHAN itu. Kemudian Salomo memasukkan barang-barang kudus Daud, ayahnya, dan menaruh perak, emas dan barang-barang itu dalam perbendaharaan rumah Allah.
Tabut perjanjian dipindahkan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Bait Suci
2 Pada waktu itu Salomo menyuruh para tua-tua Israel dan semua kepala suku, para pemimpin puak orang Israel, berkumpul di Yerusalem, untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN dari kota Daud, yaitu Sion.
3 Maka pada hari raya di bulan ketujuh berkumpullah di hadapan raja semua orang Israel.
4 Setelah semua tua-tua orang Israel datang, maka orang-orang Lewi mengangkat tabut itu.
5 Mereka mengangkut tabut itu dan Kemah Pertemuan dan segala barang kudus yang ada dalam kemah itu; semuanya itu diangkut oleh imam-imam dan orang-orang Lewi.
6 Tetapi raja Salomo dan segenap umat Israel yang sudah berkumpul di hadapannya, berdiri di depan tabut itu, dan mempersembahkan kambing domba dan lembu sapi yang tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya.
7 Kemudian imam-imam membawa tabut perjanjian TUHAN itu ke tempatnya, di ruang belakang rumah itu, di tempat maha kudus, tepat di bawah sayap kerub-kerub;
8 jadi kerub-kerub itu mengembangkan kedua sayapnya di atas tempat tabut itu, sehingga kerub-kerub itu menudungi tabut serta kayu-kayu pengusungnya dari atas.
9 Kayu-kayu pengusung itu demikian panjangnya, sehingga ujungnya kelihatan dari tempat kudus, yang di depan ruang belakang itu, tetapi tidak kelihatan dari luar; dan di situlah tempatnya sampai hari ini.
10 Dalam tabut itu tidak ada apa-apa selain dari kedua loh yang ditaruh Musa ke dalamnya di gunung Horeb, ketika TUHAN mengikat perjanjian dengan orang Israel pada waktu perjalanan mereka keluar dari Mesir.
11 Lalu para imam keluar dari tempat kudus. Para imam yang ada pada waktu itu semuanya telah menguduskan diri, lepas dari giliran rombongan masing-masing.
12 Demikian pula para penyanyi orang Lewi semuanya hadir, yakni Asaf, Heman, Yedutun, beserta anak-anak dan saudara-saudaranya. Mereka berdiri di sebelah timur mezbah, berpakaian lenan halus dan dengan ceracap, gambus dan kecapinya, bersama-sama seratus dua puluh imam peniup nafiri.
13 Lalu para peniup nafiri dan para penyanyi itu serentak memperdengarkan paduan suaranya untuk menyanyikan puji-pujian dan syukur kepada TUHAN. Mereka menyaringkan suara dengan nafiri, ceracap dan alat-alat musik sambil memuji TUHAN dengan ucapan: “Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” Pada ketika itu rumah itu, yakni rumah TUHAN, dipenuhi awan,
14 sehingga imam-imam itu tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan itu, sebab kemuliaan TUHAN memenuhi rumah Allah.
2 Tawarikh 6
1 Pada waktu itu berkatalah Salomo: “TUHAN telah memutuskan untuk diam dalam kekelaman.
2 Sekarang, aku telah mendirikan rumah kediaman bagi-Mu, tempat Engkau menetap selama-lamanya.”
TUHAN menepati janji-Nya kepada Daud
3 Kemudian berpalinglah raja lalu memberkati seluruh jemaah Israel, sedang segenap jemaah Israel berdiri.
4 Ia berkata: “Terpujilah TUHAN, Allah orang Israel, yang telah menyelesaikan dengan tangan-Nya apa yang difirmankan-Nya dengan mulut-Nya kepada Daud, ayahku, demikian:
5 Sejak Aku membawa umat-Ku keluar dari tanah Mesir, tidak ada kota yang Kupilih di antara segala suku Israel untuk mendirikan rumah di sana sebagai tempat kediaman nama-Ku, dan tidak ada orang yang Kupilih untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
6 Tetapi kemudian Aku memilih Yerusalem sebagai tempat kediaman nama-Ku dan memilih Daud untuk berkuasa atas umat-Ku Israel.
7 Ketika Daud, ayahku, bermaksud mendirikan rumah untuk nama TUHAN, Allah Israel,
8 berfirmanlah TUHAN kepadanya: Engkau bermaksud mendirikan rumah untuk nama-Ku, dan maksudmu itu memanglah baik;
9 hanya, bukanlah engkau yang akan mendirikan rumah itu, melainkan anak kandungmu yang akan lahir kelak, dialah yang akan mendirikan rumah itu untuk nama-Ku.
10 Jadi TUHAN telah menepati janji yang telah diucapkan-Nya; aku telah bangkit menggantikan Daud, ayahku, dan telah duduk di atas takhta kerajaan Israel, seperti yang difirmankan TUHAN; aku telah mendirikan rumah ini untuk nama TUHAN, Allah Israel,
11 dan telah menempatkan di sana tabut, yang memuat perjanjian yang telah diikat TUHAN dengan orang Israel.”
Doa Salomo
12 Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya;
13 –karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman–;ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit,
14 sambil berkata: “Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu;
15 Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini.
16 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, peliharalah apa yang Kaujanjikan kepada hamba-Mu Daud, ayahku, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus di hadapan-Ku dan tetap akan duduk di atas takhta kerajaan Israel, asal anak-anakmu tetap hidup menurut hukum-Ku sama seperti engkau hidup di hadapan-Ku.
17 Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud.
18 Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langitpun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini.
19 Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini!
20 Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu–dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini.
21 Dan dengarkanlah permohonan hamba-Mu dan umat-Mu Israel yang mereka panjatkan di tempat ini; bahwa Engkau juga yang mendengarnya dari tempat kediaman-Mu, dari sorga; dan apabila Engkau mendengarnya, maka Engkau akan mengampuni.
22 Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini,
23 maka Engkaupun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya.
24 Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini,
25 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada mereka dan nenek moyang mereka.
26 Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, sebab mereka berdosa kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka,
27 maka Engkaupun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, –karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka jalani–dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka.
28 Apabila ada kelaparan di negeri ini, apabila ada penyakit sampar, hama dan penyakit gandum, belalang dan belalang pelahap, apabila musuh menyesakkan mereka di salah satu kota mereka, apabila ada tulah atau penyakit apapun,
29 lalu seseorang atau segenap umat-Mu Israel memanjatkan doa dan permohonan di rumah ini dengan menadahkan tangannya–karena mereka masing-masing mengenal tulahnya dan penderitaannya sendiri–
30 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau mengampuni, dan membalas kepada setiap orang sesuai dengan segala perbuatannya, karena Engkau mengenal hatinya–sebab Engkau sajalah yang mengenal hati anak-anak manusia, —
31 supaya mereka takut akan Engkau dan mengikuti segala jalan yang Engkau tunjukkan selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami.
32 Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu yang besar, tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung, dan ia datang berdoa di rumah ini,
33 maka Engkaupun kiranya mendengar dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini.
34 Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya, ke arah manapun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
35 maka Engkau kiranya mendengar dari sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka.
36 Apabila mereka berdosa kepada-Mu–karena tidak ada manusia yang tidak berdosa–dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri yang jauh atau yang dekat,
37 dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri tempat mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik,
38 apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu,
39 maka Engkau kiranya mendengarkan dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan segala permohonan mereka dan kiranya Engkau memberikan keadilan kepada mereka, dan Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu.
40 Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini.
41 Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu.
42 Ya TUHAN Allah, janganlah Engkau menolak orang yang telah Kauurapi, ingatlah akan segala kasih setia-Mu kepada Daud, hamba-Mu itu.”
Galatia 6
Saling membantulah kamu
1 Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
2 Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
3 Sebab kalau seorang menyangka, bahwa ia berarti, padahal ia sama sekali tidak berarti, ia menipu dirinya sendiri.
4 Baiklah tiap-tiap orang menguji pekerjaannya sendiri; maka ia boleh bermegah melihat keadaannya sendiri dan bukan melihat keadaan orang lain.
5 Sebab tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri.
6 Dan baiklah dia, yang menerima pengajaran dalam Firman, membagi segala sesuatu yang ada padanya dengan orang yang memberikan pengajaran itu.
7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.
9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Peringatan dan salam
11 Lihatlah, bagaimana besarnya huruf-huruf yang kutulis kepadamu dengan tanganku sendiri.
12 Mereka yang secara lahiriah suka menonjolkan diri, merekalah yang berusaha memaksa kamu untuk bersunat, hanya dengan maksud, supaya mereka tidak dianiaya karena salib Kristus.
13 Sebab mereka yang menyunatkan dirinyapun, tidak memelihara hukum Taurat. Tetapi mereka menghendaki, supaya kamu menyunatkan diri, agar mereka dapat bermegah atas keadaanmu yang lahiriah.
14 Tetapi aku sekali-kali tidak mau bermegah, selain dalam salib Tuhan kita Yesus Kristus, sebab olehnya dunia telah disalibkan bagiku dan aku bagi dunia.
15 Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.
16 Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
17 Selanjutnya janganlah ada orang yang menyusahkan aku, karena pada tubuhku ada tanda-tanda milik Yesus.
18 Kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus menyertai roh kamu, saudara-saudara! Amin.
Gambaran ketiga ditunjukkan di dalam penglihatan Yohanes terkait jatuhnya Babilonia adalah ratapan para pelaut, yakni: nahkoda, para pelaut dan anak buah kapal. Jatuhnya Babilonia membuat kesedihan dan dukacita yang dalam bagi para pelaut ini. Mereka meratapi dan berdukacita terhadap Babilonia oleh karena mereka tidak lagi “meraup” keuntungan dari perdagangan di Babilonia. Para pelaut ini telah menjadi kaya dan mendapatkan kemewahan dari perdagangan dengan Babilonia. Babilonia yang sebelumnya jaya oleh karena kekuatan ekonominya, kini hancur dan hanya menyisakan puing-puing belaka. Inilah kesedihan dan dukacita dari orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan yang hanya mementingkan harta dan kekayaan semata.
Tuhan menghukum Babilonia untuk menyatakan kepada bangsa-bangsa, bahwa: (1) harta, kekayaan dan kekuatan ekonomi secara materi tidak berarti di mata Tuhan; (2) Bukan manusia yang berkuasa mengatur seluruh jalan hidupnya, sebaliknya Tuhan ingin menyatakan bahwa Dialah sang Empunya kehidupan. Seluruh ciptaan-Nya berada di dalam kendali dan kedaulatan-Nya. Dalam bagian ini, Rasul Yohanes ingin menegaskan bahwa umat Tuhan harus percaya dan taat kepada Tuhan. Jangan hanya karena umat Tuhan memiliki kekayaan, harta dan kekuatan ekonomi, mereka tidak lagi percaya kepada Tuhan atau bahkan menolak Tuhan.
Menyikapi perenungan ini bahwa seringkali kita manusia mengandalkan harta, kekayaan dan kekuatan ekonomi kita. Tanpa sadar apa yang kita lakukan itu telah membuat kita menjadi “allah” yang seakan-akan mengatur kehidupan kita sendiri. Bahkan, hukum-hukum Tuhan pun kita langgar. Perenungan ini mengingatkan kita orang percaya hari ini, jangan mengandalkan harta, kekayaan atau bahkan kekuatan ekonomi. Tuhanlah pemilik kehidupan ini. Dia berkuasa atas segala sesuatu. Ingat, apa yang kita miliki hari ini termasuk semua harta dan kekayaan kita, biarlah kita pakai untuk memuliakan Tuhan dan melayani sesama. Kiranya Tuhan menolong kita untuk menghidupi Firman-Nya, Amin.
STUDI PRIBADI: Mengapa para pelaut (nahkoda, para pelayar dan anak buah kapal) begitu berdukacita karena kejatuhan Babilonia? Apa pelajaran rohani dari Firman Tuhan ini?
Berdoalah: Pakailah kami Tuhan untuk menjadi saluran berkat bagi sesama kami yang sedang membutuhkan, Amin.