Tuaian Di Bumi

Bacaan hari ini: Wahyu 14:14-20 | Bacaan setahun: 1 Tawarikh 9-10, 2 Korintus 8


“Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.” (Wahyu 14:16)

 

Dalam bagian ini, Yohanes mengungkapkan penglihatannya bahwa ketika waktunya tiba untuk menuai, maka tampak suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya dan Ia pun mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi dan bumi pun dituai. Dan bersama Dia, muncul malaikat-malaikat lain yang kemudian mengayunkan sabit yang tajam dan menuai buah-buah pohon anggur di bumi karena buahnya sudah masak dan kemudian melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah. Penglihatan ini memberitahukan kita bahwa ketika waktu-Nya sudah tiba, saat buah keberdosaan manusia telah matang dan siap dituai, saat pintu anugerah sudah ditutup, maka Tuhan sendiri akan datang untuk menghakimi bumi, dimulai dengan umat-Nya.

Juga malaikat lain dikatakan akan mengayunkan sabitnya memotong buah pohon anggur di bumi yang sudah masak dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, ini menunjukkan bahwa mereka yang menentang Allah, pada akhirnya akan dilemparkan dalam kilangan besar, yakni murka Allah. Diikatakan bahwa dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil, yang menunjukkan betapa mengerikan hukuman yang akan mereka terima. Dari penglihatan ini, kita belajar bahwa ketika hari penghakiman Allah tiba, tidak ada seorang pun yang akan terluput, dan betapa mengerikannya penghakiman Allah bagi mereka yang menolak dan menentang Dia. Karena itu, selagi masih ada kesempatan untuk bertobat, segeralah datang kepada-Nya untuk mengaku dosa kita dan menerima pengampunan dari-Nya.

Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus, tetaplah hidup terus menaati perintah Allah dan peliharalah iman kita sampai akhir. Memang penderitaan di dalam dunia ini tidak akan luput bagi mereka yang setia mengikut Kristus, tetapi penderitaan dalam dunia ini tidaklah seberapa dibandingkan penghukuman kekal yang akan diterima mereka yang tidak mau percaya kepada-Nya.

STUDI PRIBADI: Gambaran ini memberikan pengharapan untuk bertekun dalam iman pada Tuhan Yesus & juga kengerian bagi yang menolak Dia. Apa yang kita pilih untuk kerjakan?

Pokok Doa: Doakanlah agar pemahaman kengerian akhir zaman membuat jemaat tekun memelihara iman dan giat mengabarkan Injil sehingga banyak orang bisa diselamatkan dari murka Allah. 

Sharing Is Caring :